Jakarta, Mediatransparancy.com – Dalam kurun waktu kurang satu bulan para wisatawan yang berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) kembali disuguhkan tontonan yang menaik, yakni banyaknya ikan yang mati di kawasan wisata tersebut membuat aroma yang tidak sedap dan bau yang menyengat para pengunjung, tampak beberapa pengunjung merasa tindak nyaman untu duduk dipinggiran pantai akibat bau busuk akibat banyaknya ikan mati bahkan pengunjung yang tadinya mau mandi di pantai ancol (Beach Pool) akhirnya mengurungkan niatnya sebab khawatir akan terkena penyakit. Adapun dugaan matinya ikan-ikan dipantai tersebut diduga karena tercemar pembuangan limbah oleh pengelola usaha dikawasan Wisata Ancol. 30/11/2016.
Akibat kejadian tersebut membuat para wisatawan tidak nyaman,berwisata ke pantai ancol yang notabene adalah bagian dari 12 titik destinasi wisata pantai. Agung 37 tahun pengunjung asal Depok saat dikonfirmasi oleh awak media, ia mengatakan pantai Ancol sekarang sudah bukan lagi tempat rekreasi yang indah dan nyaman, saya jauh jauh datang dari Depok sengaja ingin menikmati suasana pantai, sampai disini malah pantainya bau dan banyak ikan yang mati..ujar Agung
Hasil investigasi awak media, banyaknya ikan yang mati di kawasan wisata pantai TIJA itu diduga berasal dari limbah RO yakni perusahaan yang bergerak penyediaan air bersih/air tawar dimana prosesnya air laut yang diolah menjadi air tawar. Dugaan lain limbah yang mencemari pantai ancol ini adalah akibat limbah kompleks dan apartement yang di buang ke pantai, hal tersebut terbukti dengan adanya temuan pipa yang belum lama ini ditanam oleh pihak pengelola apartemen dengan diameter 10 inci yang menjorok ke bibir pantai kawasan wisata tersebut.
Terkait banyaknya ikan yang mati di kanal area Atlantis beberapa waktu yang lalu diduga juga berasal dari limbah RO, kepada awak media, ibu Rika yang saat ini menjabat sebagai Komunikasi ManagerAncol mengatakan,saat ini pihaknya juga sedang mencari tau terkait banyaknya ikan yang mati dikawasan Wisata Pantai Ancol. Rika juga mengatakan bahwa setiap minggu management kawasan Wisata Pantai Ancol telah menguji LAB air laut yang berada di kawasan pantai tersebut.
Saat dikonfirmasin oleh awak media Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Rusman Sagala, mengatakan dirinya akan menindaklanjuti masalah tersebut, selain itu menurut keterangan praktisi Lingkungan Hidup DKI Jakarta Binsar Hutagalung mengatakan”ini sudah pelanggaran amdal dan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh Management Taman Impian Jaya Ancol (TIJA).dalam menjaga ekosistem.
Penulis: Rony
