MEDAN, MEDIATRANSPARANCY.COM – Ahir tahun 2016 pengamanan dan keamanan terus ditingkatkan jelang perayaan malam pergantian tahun. Sebanyak 2.300 personil TNI-Polri di siagakan untuk mengamankan sejumlah objek vital. Untuk melatih dan memupuk kekompakan personil diselengarakan simulasi pengamanan gabungan seperti yang disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho yang diwawancarai awak media pada apel gabungan TNI-Polri dilapangan Benteng Medan.(28/12/2016). Hari ini ada sekitar 2300 personil yang ikut dalam apel gabungan ini, ungkap Sandy.
Disiagakanya personil ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Medan yang ingin merayakan malam pergantian tahun, dalam pengamanan ini kami sangat serius, kami tidak ingin suasana kondusif kota Medan dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sandy menyebutkan bahwa pihaknya telah mendirikan 12 Pos Pam disetiap lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan dan aksi terror. Saya menghimbau kepada masyarakat apa bila ada tindak kriminal di lingkungan tempat tinggal agar segera melaporkanya ke kantor polisi terdekat, tegas Sandy.
Ada beberapa lokasi Pos Pam diantaranya terdapat dilapangan merdeka, dijalan Zainul Arifin yang nantinya akan diadakan pesta kembang api.
Dalam kesempatan yang sama Walikota Medan Zulmi Eldin menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap ancaman-ancaman menjelang tahun baru. Walikota juga mengingatkan jangan sampai pluralisme dikota Medan dimanfaatkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk menganggu keamanan dan ketentraman di Kota medan yang kita cintai ini.
Usai apel, digelar simulasi pengaman kota (Sispam Kota) yang dilakukan oleh TNI-Polri serta Pemkot Medan. Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapoldasu dan wakilnya serta jajaran, Pangdam II/BB Mayjend L. Pusung, Kasat Brimob Poldasu Kombes Pol Zulfikar dan seluruh satuan-satuan kerja setingkat Polrestabes dan juga Para Danyon TNI di Kota Medan.
Reporter: Suriyanto
