KUTACANE, Transparancy – Momentum Peringatan Hari Kelahiran Nabi atau yang biasa disebut Maulid Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kutacane Kanwil Kemenkumham Aceh berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh petugas dan diikuti oleh warga binaan yang beragama Islam. Sabtu, 21 September 2024.
Dengan menghadirkan Ustad Muhammad Yani sebagai penceramah yang juga merupakan Tenaga Pengajar di Pondok Pesantren Darul Iman, suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan dengan penuh kebahagiaan.
Di hadapan seluruh jamaah, Ustad Muhammad Yani menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan contoh dan teladan dalam segala hal sehingga patut untuk seluruh Umat Muslim mencontoh dan meneladani Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW khususnya dalam hal bermanfaat bagi sesama manusia.
“Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, saya juga mengajak untuk senantiasa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, sehingga ke depan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” kata Chandra Wiharto
“Selain untuk meningkatkan iman dan takwa warga binaan, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan Pegawai yang ada di Lapas Kelas II B Kutacane.
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi bukti bahwa meski dalam keterbatasan, Semangat memperdalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta keinginan untuk mengubah diri kearah yang lebih baik tetap dapat tumbuh dengan subur di dalam diri warga binaan. Semoga Maulid Nabi dapat memperkokoh keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
