BLANGPIDIE, Transparancy – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan memastikan keamanan di Lapas Kelas IIB Blangpidie, Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Aceh melakukan kunjungan dan memberikan pengarahan serta penguatan kepada seluruh jajaran pegawai Lapas Blangpidie pada hari Sabtu, 21 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pencapaian target zero halinar (bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba) di Lapas Blangpidie, Sabtu, 21 September 2024.
Acara pengarahan yang berlangsung di aula Lapas Blangpidie dihadiri oleh Kepala Lapas Blangpidie, Yusrizal, beserta seluruh pejabat struktural dan petugas. Tim Satops Patnal yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan Kanwil Kumham Aceh, Mohammad Ridwantoro, memberikan berbagai pengarahan terkait penegakan aturan, penguatan integritas, dan strategi operasional dalam menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari segala bentuk pelanggaran, terutama terkait handphone, pungutan liar, dan narkoba.
Dalam sambutannya, Mohammad Ridwantoro menegaskan bahwa Lapas harus menjadi tempat yang aman dan terbebas dari potensi gangguan keamanan. “Lapas Blangpidie harus menjadi contoh dalam mewujudkan zero halinar. Ini tidak hanya soal kepatuhan hukum, tetapi juga menjaga marwah lembaga pemasyarakatan sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan rehabilitasi warga binaan,” ujarnya.
Kepala Lapas Blangpidie, Yusrizal, menyambut baik arahan dan penguatan dari Tim Satops Patnal. Menurutnya, dukungan dari Kanwil Kemenkumham Aceh sangat diperlukan untuk menjaga Lapas Blangpidie tetap dalam jalur yang benar dalam penegakan aturan. “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung program zero halinar. Dengan dukungan dari Satops Patnal, kami yakin dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan handphone, pungli, dan narkoba,” ujar Yusrizal.
Kegiatan pengarahan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara Tim Satops Patnal dengan jajaran petugas Lapas Blangpidie, di mana para petugas diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan pendapatnya terkait pelaksanaan tugas di Lapas. Dengan adanya pengarahan dan penguatan ini, diharapkan seluruh pegawai Lapas Blangpidie semakin disiplin dan berkomitmen dalam mendukung terciptanya Lapas yang bersih dan bebas dari pelanggaran.
