BEKASI – mediatransparancy.com | Persatuan Taman Pengasuhan Anak Nusantara (PTPA_NUSA) sukses menggelar diskusi interaktif bertajuk Forum Diskusi Langsung. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB ini mengusung tema: “Membangun Daycare yang Aman: Menanggulangi Penganiayaan Anak di Lingkungan Daycare (Identifikasi, Pencegahan, dan Solusinya)”.
Diskusi interaktif ini bertempat di Green Kids Daycare, yang terletak di Komplek Perum Grand Prima Bintara Blok D-IV Nomor 1, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (14/12/2024).
Ketua Umum PTPA_NUSA, Wuryaningtyas Hapsari, dalam pemaparannya menekankan bahwa pengelolaan daycare tidak hanya membutuhkan profesionalisme, tetapi juga ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi.
“Daycare adalah lingkungan yang sangat berisiko. Oleh karena itu, peran psikologi seorang pengasuh maupun owner sangatlah penting. Melalui kepekaan hati dan jiwa, kami harus memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam pengasuhan. Hal ini tentu tidak mudah,” tutur Bunda Wury, sapaan akrab pemilik Green Kids Daycare Bintara, Bekasi Barat tersebut.
Selain itu, Bunda Wury juga menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk lebih memperhatikan kebutuhan pengelola daycare yang ada diseluruh Kota Bekasi. “Belum adanya panduan khusus berupa standar sertifikasi daycare, khususnya daycare komunitas atau daycare rumahan, menjadi tantangan utama kami,” imbuhnya.
“Selain itu, proses perizinan yang kompleks juga memerlukan perhatian, selain pentingnya monitoring dan mentoring secara berkala ke seluruh daycare di Kota Bekasi,” tegasnya.
Diketahui, bahwa daycare kini memegang peran penting dalam mendukung keseimbangan antara kebutuhan keluarga dan tuntutan dunia kerja. Bagi masyarakat, khususnya keluarga muda yang bekerja di kantor, instansi pemerintah maupun swasta, institusi maupun lingkungan pabrik, daycare menjadi solusi terpercaya untuk memastikan anak-anak balita tetap berada di lingkungan yang aman, nyaman, terdidik, dan penuh kasih sayang selama orang tua bekerja.
Dengan adanya daycare yang profesional, lanjut bunda Wury, tidak hanya memberikan ketenangan kepada orang tua, tetapi juga membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui program pengasuhan dan pendidikan usia dini yang terstruktur.
“Dengan adanya forum ini, PTPA_NUSA berharap dapat membangun sinergitas yang lebih kuat antara pemerintah dan para pelaku daycare dalam menciptakan standar pelayanan yang profesional dan penuh kasih,” pungkasnya.
Dalam diskusi tersebut, bunda Wury mempresentasikan secara detail terkait daycare. Dan kegiatan ini dihadiri oleh para owner daycare, pengasuh, dan pemerhati anak yang berbagi pengalaman, ide, dan solusi untuk menjamin lingkungan daycare yang lebih aman dan berkualitas.
Tampak beberapa owner daycare yang datang dan hadir, diantaranya dari Padis Daycare, Adiba Daycare, Satu Hati Daycare, Roots Learning Center serta daycare-dayker lainnya.[]dok-ist/ptpa_nusa/@JAG