SAMOSIR, MediaTransparancy.com – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Samosir kembali menggelar kunjungan kerja untuk mebahas dan menyampaikan isu-isu strategis. Hari ini, Jumat (20/12), kunker digelar di Aula Kantor Camat Pangururan, dengan menghadirkan peserta Kepala Desa dari 5 Kecamatan, yakni Pangururan, Simanindo, Ronggur Nihuta, Harian dan Sianjur Mulamula.
Kunjungan kerja dibuka oleh Bupati Samosir diwakili Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, M.Si, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon, Kapolres Samosir AKBP. Yogie Hardiman, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Kajari Samosir diwakili Kasi Datun Fri Wisdom Sumbayak. Turut hadir Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Budpar Tetti Naibaho, Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk, Kabag Tapem Belman Sinaga, Kabag Perekonomian Tri Endis Manalu, Camat, beserta perwakilan OPD teknis lainnya.
Dalam paparannya, Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon meminta kepada seluruh pemerintah dari tingkat desa, kecamatan, dan Kabupaten supaya lebih peka terhadap isu-isu yang ada dalam masyarakat.
Setelah melalui perhelatan politik diharapkan tidak ada lagi pengkotak-kotakan akibat dari perbedaan pilihan. “Pesta demokrasi tidak sekali ini dan terus berlanjut, tapi harus diingat kita semua keluarga maka jangan ada lagi miss komunikasi, mari kita sambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kedamaian”, katanya.
Nasib Simbolon juga berharap pemerintah terus membangun sinergitas antar lembaga untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, dan semua OPD tidak berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi berada dalam koordinasi lintas OPD dalam menyelesaikan pekerjaan.
Selanjutnya, Kapolres Samosir AKBP. Yogie Hardiman menjelaskan kesiapan Polres Samosir dalam Pengamanan Ops Lilin Toba 2024 dalam menyambut Nataru.
Polres Samosir bersama TNI dan Pemkab Samosir siap mengamankan dan memberi kenyamanan bagi perantau dan wisatawan. Terdapat 9 titik pos pelayanan terpadu yang sudah dipetakan dan akan diisi personil gabungan. Menurut Yogie, Objek wisata baru Menara Pandang Tele yang akan dibuka 24 Desember nanti menjadi salah satu fokus pengamanan. Sebagai objek baru, kata Yogie tentu akan menarik perhatian dan pengunjung akan berbondong-bondong maka akan sediakan pos dan personil yang melekat. Selain itu juga dilakukan pengamanan di Pelabuhan guna antisipasi kapal kayu dengan penumpang yang over load.
Yogie menyampaikan, diperkirakan 5 juta orang akan mudik ke Sumut dan sebagian besar akan datang juga ke Kabupaten Samosir. Maka ia berharap agar seluruh masyarakat meningkatkan partisipasi pelayanan terbaik kepada wisatawan.
“Mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, kerjasama dari semua pihak diperlukan, khususnya PUTR, Dishub dan BPBD guna mengantisipasi bencana alam apalagi pada daerah yang rentan terjadi longsor”, ujar Yogie.
Senada, Pabung 0210/TU, G. Sebayang, menegaskan TNI siap melakukan pengaman dan akan tetap melakukan pemantauan terhadap gangguan dimasyarakat melalui jajaran Ramil yang tersebar di seluruh Kabupaten Samosir.
Sampai saat ini, dikatakan bahwa di Kabupaten Samosir belum ditemukan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Khusus dalam Nataru disebutkannya TNI melakukan patroli guna memberi kenyamanan bagi umat kristen yang akan melaksanakan ibadah Natal.
“Kami siap membantu dan mendukung jajaran Pemda dan Kepolisian dalam memberi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di daerah ini”, ujarnya.
Mewakili Kajari Samosir, Kasi Datun Fri Wisdom Sumbayak juga menyampaikan dukungan jajaran Kejaksaan Negeri Samosir dalam menyambut perayaan Nataru di Kabupaten Samosir.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dan wisatawan sehingga mereka merasa puas dan akan datang kembali berwisata ke Samosir”, kata Wisdom.
Wisdom juga berharap kunjungan wisata di Samosir harus berdampak pada peningkatan PAD Kabupaten Samosir.
Terakhir, Bupati Samosir melalui Asisten I Drs. Tunggul Sinaga, M.Si meminta seluruh elemen baik pemerintah untuk menjaga kondusifitas, kelancaran dan kenyamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tunggul menekankan beberapa aspek yang perlu disiasati dan menjadi perhatian serius dalam perayaan Nataru di Kabupaten Samosir. Diantaranya ketersediaan Bapokting. Kendati saat ini ketersediaannya masih aman dan tercukupi, namun perlu dilakukan monitoring secara berkala agar tidak terjadi fluktuasi dilapangan.
Kemudian, perlunya menjamin kelancaran lalu lintas dan penyeberangan di pelabuhan-pelabuhan, serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Dismping itu, ketersediaan layanan medis baik sarana dan prasarana di setiap pos-pos pelayanan yang sudah disiapkan serta pada Puskesmas yang ada.
Terkait informasi objek wisata, rute dan kondisi prakiraan cuaca juga harus selalu dipublikasikan seluas-luasnya kepada masyarakat dan wisatawan. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, personil gabungan disiapkan apabila dibutuhkan.
Sebagai daerah Wisata yang akan dikunjungi perantau dan wisatawan, Tunggul mengatakan akan mengerahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan kebersihan. “Segera kita buat surat edaran, kita jaga kebersihan supaya wisatawan dan perantau merasa nyaman”, tutupnya.