JAKARTA, MediaTransparancy.com – Masyarakat Kampung Kepu RT 09 RW 07, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar dilingkungan mereka.
Aksi ini melibatkan warga dari 09 (rukun tetangga) yang bersama-sama mendatangi lokasi agar TPS segera ditutup dari aktivitas pembuangan sampah dihentikan.
“Warga RT 09 RW 07 Kelurahan Marunda melakukan aksi protes terhadap keberadaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah liar yang berada di Kampung Kepu. Warga menilai keberadaan TPA liar tersebut dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga karena bau sampah yang terjadi setiap malam dan sudah berbulan-bulan lamanya,” ucap Ujang (44) warga kepu.
Alasan warga Kampung Kepu demo tolak TPS liar. Warga mengeluhkan bau tidak sedap dan aktivitas pembakaran sampah yang berasal dari TPS liar yang baru beroperasi selama tiga bulan tersebut.
Menurut Ramadhan Isya, Ketua Poros Muda NU keberadaan TPS liar dilingkungan padat penduduk yang dihuni banyak anak-anak dan balita, terancam oleh polusi udara dan risiko kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
“Kami kawatir terkena penyakit ISPA. Dikampung ini banyak anak dan balita yang bisa ancam kesehatan mereka. Sudah seharusnya pihak Walikota Jakarta segera menutup TPS tersebut agar tak menjadi masalah bagi masyarakat,” ujar Dani
Disampaikannya, seharusnya Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim segera bertindak bila ada kejadian di masyarakat. “Seharusnya bertindak, bukan menunggu laporan saja,” Tegas Dani
Kata Dani, di Marunda bukan cuma persoalan sampah saja. di beberapa Rukun Warga yang berada di Kelurahan Marunda, mengeluhkan kasus banjir rob yang rutin datang tanpa ada solusinya. Pada akhirnya warga dirugikan dan mengeluh akibat dampak banjir rob.
“Nampaknya Walikota Ali Maulana Hakim selaku penanggung jawab wilayah tidak serius dalam mengurusi wilayah Marunda. Sudah selayaknya Walikota Jakarta Utara untuk segera diganti,” Tegas Ramadhan Isya, yang juga Ketua Relawan Pramono Anung dan Bang Doel ini.
Penulis: Redaksi