CALANG, mediatransparancy.com – Dalam rangka menindaklanjuti perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh Yan Rusmanto terkait peningkatan kewaspadaan dan deteksi dini.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang menggelar penggeledahan dan penertiban kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) secara insidentil, Sabtu, 01 Februari 2025.
Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Calang Rusli, didampingi pejabat struktural, petugas staf, dan regu penjagaan.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), pemberantasan narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum, serta back to basics.
Dalam pelaksanaannya, penggeledahan dilakukan secara acak di kamar hunian nomor 1, 2, dan 7, yang sebelumnya telah dipantau dan diamati secara intelijen oleh petugas. Setelah memastikan adanya indikasi kepemilikan barang terlarang, petugas dengan cepat melakukan penggeledahan menyeluruh.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan beberapa barang yang tidak diperbolehkan berada didalam Lapas, di antaranya:
– 1 unit charger Pons
– 2 unit Ponsel
– 1 unit headset
– 1 helai kabel listrik
– 1 helai tali tambang kecil
– 1 unit simpang tiga listrik
– 2 buah pisau cutter
– 2 buah korek api
– 1 buah mata silet
– 3 buah piring/mangkuk kaca
– 8 buah sendok/garpu besi
– 7 buah paku
Barang-barang hasil temuan tersebut langsung diamankan, didata, dan dilaporkan kepada pimpinan untuk langkah tindak lanjut.
Kalapas Kelas III Calang menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara humanis, namun tetap mengedepankan kewaspadaan, kecermatan, dan ketelitian guna memastikan kamar hunian steril dari benda terlarang.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban didalam Lapas, serta terus mengimplementasikan langkah-langkah deteksi dini guna mencegah potensi gangguan Kamtib,” pungkas Rusli.
