Jakarta, Mediatransparancy.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menyalurkan bantuan kepada 675 mustahik yang terdiri dari anak yatim, dhuafa, guru ngaji, guru madrasah dan marbot.
Bantuan tersebut bersumber dari pejabat, pegawai, masyarakat dan pengusaha yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Bazis) Jakarta Utara tahun 2016.
“Dana ZIS tahun ini akan dikembalikan lagi ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Wahyu Haryadi, Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (11/10).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kesejahterakan masyarakat melalui pendayagunaan dana ZIS dan amal sosial. Tahun ini realisasi perolehan ZIS di wilayahnya telah mencapai Rp 11 miliar dari target Rp 14 Milyar.
“Kita harapkan bisa mencapai target sehingga program-program Bazis bisa terus meningkat dan mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Kepala Bazis Jakarta Utara, Hari Agusti Hiyayat menjelaskan, bantuan dana ini disalurkan dalam bentuk non tunai bekerjasama dengan Bank DKI Syariah.
“Kami mendistribusikan bantuan melalui rekening kepada setiap penerima bantuan ZIS,” tutupnya.
Penulis : Subarkah/rel