Jakarta, Mediatransparancy.com – Pemerintah pusat kini sedang marak memberantas pungli di setiap instansi pemerintahan bahkan hingga kepihak Polri, tetapi masih ada saja para oknum dengan berpakaian seragam yang bermain dengan meminta-minta kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan waduk Pluit.
Menurut keterangan beberapa PKL yang berada di sekitaran waduk Pluit ini merasa resa dengan adanya Pungli yang setiap bulannya para PKL ini harus mengeluarkan dananya sebesar Rp.50.000 hingga Rp.100.000 kepada petugas yang berseragam.
Kemudian menurut keterangan Camat Penjaringan Muhammad Andri ketika di informasikan oleh wartawan pada Senin (24/10/2016) terkait dengan adanya pungli kepada para PKL di sekitaran waduk Pluit mengatakan “kita akan segera menyelidiki adanya pungli kepada para PKL tersebut, jika memang terbukti maka saya akan ambil tindakan tegas”.
Waduk Pluit merupakan waduk kebanggaan seorang Presiden RI Joko Widodo ini ditata dengan rapih dan indah agar masyarakat dapat menikmatinya, tetapi sejak saat OTT di Kementerian Perhubungan terkait adanya beberapa PNS yang melakukan pungli, maka di tegaskan kembali oleh Presiden Jokowi yang di langsir dari beberapa media cetak maupun televisi yang mengatakan “Meski kecil-kecil, hanya Rp 10.000, Rp 50.000, tapi menjengkelkan dan meresahkan masyarakat apalagi hingga Rp.100.000. Saya akan datangi kalau memang di situ ada indikasi yang tidak baik”.
Penulis : Subarkah
