banner 728x250

Ancol Tak Bertanggungjawab, Ribuan Ikan Mati Tercemar.

Foto: Kondisi Ikan yang Mati di Pantai Ancol, Minggu (30/10/2016)
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Pantai Ancol kembali tercemar sehingga ribuan ikan sepanjang pantai mati yang di duga tercemar dari limbah-limbah rumah makan yang berada di sisi pinggir pantai.

Ribuan ikan tersebut yang mati dipantai Ancol kerap kali terjadi bukan hanya yang terjadi seperti kemarin Minggu (30/10/2016), bahkan sebulan sebelumnya pernah terjadi disepanjang kali dekat wahana Atlantis yang dianggap diremehkan oleh pihak management PT.Jaya Ancol.

judul gambar

Menurut keterangan Moniq (28) salah seorang pengujung yang ditemui mediatransparancy.com mengatakan “aduh bagaimana nih dengan anak-anakdan keponakan saya yang sedang  berenang di pantai sat ini, jangan-jangan nanti badannya semua gatal-gatal akibat pencemaran limbah”.

“Sudah masuknya Ancol mahal, tapi kondisi pantai malah tercemar. Jangan-jangan para pejabat di Ancol termasuk direktur utama hanya mengambil keuntungan pribadi bukan lagi untuk kepentingan rakyat,” ujar Mpniq kepada mediatransparancy.com

Kemudian menurut keterangan Johan Napitupulu salah seorang praktisi Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang di hubungi mediatransparancy.com terkait dengan kejadian ribuan ikan yang mati akibattercemar oleh limbah seperti halnya terdapat ribuan ikan yang mati terletak di belakang sebuah restaurant Bandar Djakarta mengatakan “kita tidak bisa tinggal diam melihat kejadian ini, dan ini saya mendapatkan laporan bukan hanya bukan kali ini saja dan sering terjadi”.

“Pemerintah dibawah kementerian Lingkungan Hidup dan juga kementerian Perikanan dan peternakan Republik Indonesia wajib bertanggungjawab setelah melihat kejadian yang menimbulkan ribuan ikan pada mati, dan wajib mempertanyakan kinerja Direktur dan pengelolahan PT. Jaya Ancol yang mengabaikan segala macam laporan,” ujar Johan Napitupulu kepada mediatransparancy.com pada Senin (31/10/2016).

Penulis : Nanda Irawan

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *