Muara Bungo, Mediatransparancy.com – Terkait dengan devisit anggaran yang dialami oleh kabupaten bungo saat ini sepertinya berdampak kepada keberadaan 85 perpustakaan di desa sekabupaten bungo, pasalnya menurut informasi yang beredar bahwa perpustakaan desa diduga banyak yang tutup.
Menyikapi hal tersebut Azizudin selaku kepala Perpustakaan Kabupaten bungo mengatakan bahwa ditutupnya sejumlah perpustakaan di desa bukan tanpa alasan sebelum defisit anggaran para petugas perpustakaan didesa menerima insentife sebesar rp 200ribu perbulan,namun sejak defisit melanda Bungo para petugas banyak mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain, sehingga perpustakaan didesa terkesan terbengkalai alias tidak dikelola.
‘’ memang benar , ada sebagian yang ditutup oleh petugas perpustakaan didesa, itu dikarenakan mereka tidak lagi terima insentife dari Apbd tiap bulan sebesar 200 ribu rupiah ,terhitung sejak Bungo devisit anggaran “ujar Azizudin kepada mediatransparancy.com (2/11) rabu.
Tak hanya itu akibat defisit anggaran , pembangunan fisik di lima kecamatan dikabupaten bungo ,untuk gedung perpustakaan juga gagal dilaksanakan padahal sebelumnya sudah di setujui oleh Pemerintah Kabupaten Bungo.
“ Namun meskipun demikian saya mengharapkan untuk tahun selanjutnya program meningkatkan minat baca setiap kecamatan dapat terealiasasi sesuai dengan wacana awal “ pungkasnya.
Penulis : Riana Kamesya/ Almen.M
Editor : Dian Kristina