JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara tidak berhasil mencari asal asap yang diduga hasil produksi dari salah satu tempat usaha yang dikeluhkan warga Komplek Villa Kapuk Mas, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) LH Kecamatan Penjaringan, Matsani kepada mediatransparancy.com, Jumat (15/11/2019) yang dihubungi via pesan singkat.
“Yang langsung ke lokasi dari Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Sudin LH. Namun infonya sama yang punya tidak boleh masuk,” ungkap Matsani.
Dikonfirmasi mengenai hasil pengecekan yang telah dilakukan, Kasudin LH Jakarta Utara, Slamet Riyadi melalui Kepala Seksi Wasdal Sudin LH, Suparman menuturkan, pihaknya tidak menemukan emisi sumber bergerak/genset pencemaran udara, tapi hanya hasil pembakaran kertas bekas dan sampah.
Baca Juga: Pemkot Jakut Cek Tempat Usaha di Komplek Villa Kapuk Mas, Pengelola Tak Bisa Tunjukin Izin
“Waktu kami lakukan pengecekan tidak dipersilahkan masuk, namun sekilas yang bisa kami ambil dokumen dari luar hanya ada beberapa tumpukan potongan kertas yang ada di di depan seberang lokasi percetakan.
Untuk asap dan bau sama sekali tidak ada dan untuk cerobong tidak terlihat ada, hal ini bisa karena tidak memiliki genset sebagai alat produksi,” pungkas Suparman, Sabtu (16/11/2019).
Sebelumnya, Ang See Ho, yang mengaku sebagai penanggungjawab dan pengelola tempat usaha yang bernama CV Percetakan Sukses Sejahtera tersebut, pernah menyampaikan Hak Jawabnya kepada redaksi Media Transparancy atas keberatannya, pada 15 November 2019.
Hak jawabnya juga telah dimuat pada 16 November 2019, Sabtu kemarin, baca (HAK JAWAB Pengelola Home Industri di Villa Kapuk Mas Utara Soal Pemberitaan).
“Saya selaku pengelola menjamin tidak ada asap yang keluar dari usaha home industri yang saya kelola, dan usaha tersebut juga memiliki cerobong asap,” ujarnya.
Pengecekan tempat usaha yang berada di Jalan Villa Kapuk Mas Selatan, RT 007/RW 005 No.27 Blok C4, Kapuk Muara, Penjaringan tersebut juga dilakukan oleh Tim yang dipimpin Lurah Kapuk Muara dan Kasatpol PP Penjaringan.
Pada saat itu, tim berhasil bertemu dengan Ibu Manajer Percetakan Sukses Sejahtera. Saat pengecekan ditemukan mesin tidak beroperasi sebanyak 4 mesin yang disebabkan belum mendapat order dan tidak ada asap dan bau menyengat dari pabrik percetakan.
Namun keterangan dari Kasatpel PTSP Kelurahan Kapuk Muara, lokasi tempat usaha tersebut adalah zona perumahan.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui telepon, Lurah Kapuk Muara, Jason Simanjuntak belum mau menjawab terkait hasil pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya.
Mengenai tidak adanya asap yang ditemukan oleh tim dari Pemkot Jakut saat melakukan pengecekan ke lokasi tempat usaha, salah seorang warga RW 05, Ayung, menanggapi dengan santai.
“Mana bakalan ketemulah, kan katanya mesinnya tidak beroperasi,” jawab singkat Ayung menanggapi hasil pengecekan. MT1
