JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Entah sampai kapan blanko E-KTP di Jakarta Utara ada yang diketahui hampir seluruh kelurahan di Jakut kosong mungkin juga seluruh DKI blako E-KTP ini kosong.
Blanko E-KTP kosong ini di pertanyakan oleh Richard salah seorang warga Tanjung Priok yang saat itu sedang mengurus KTP nya yang hilang untuk meminta di cetakin E-KTP di kelurahan Tanjung Priok.
“Masa urusan pengadaan blanko KTP saja sampai tidak ada? kemana anggaran selama ini untuk blanko KTP atau saat ini sudah di ganti ya KTP nya menjadi kertas HVS (SUKET=Surat Keterangan),” tambah Richard di kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara Selasa 7/1/2020.
Sementara itu petugas dukcapil kelurahan Tanjung Priok Merry ketika di komfirmasi mediatransparancy.com mengatakan “Coba tanya ke Sudin pak, kenapa blanko KTP bertahun tahun kosong. Saya pun setiap hari selalu kena makian terus dari warga di sini pak.”
Ketika mediatransparancy.com mencoba komfirmasi pejabat Sudin Dukcapil Jakarta Utara melalui telp seluler yang intinya mempertanyakan kekosongan dan kelangkaan blanko KTP di Jakarta Utara hingga kini belum ada jawaban yang jelas.
Menurut Hisar Sihotang ketua LSM GRACIA ketika di komfirmasi mediatransparancy.com terkait dengan langkanya blanko E-KTP di Jakarta Utara mengatakan “Ini masalah khan sudah lama terjadi kelangkaan blanko E-KTP tetapi kenapa belum bisa di atasi, apa kerja kalian sebenarnya di DKI selama ini hingga masalah blanko KTP saja belum bisa di atasi?”.
“Kalau di lihat dari APBD selalu meningkat setiap tahunnya, kalau di DKI Jakarta tidak memiliki blanko KTP dan hanya di berikan selembar A4 sebagai surat keterangan saja, seberapa lama ketahanan kertas tersebut. Ini menjadi nyata kinerja ASN di DKI Jakarta yang hanya menghambur hamburkan anggaran saja.” Tegas Hisar kepada mediatfansparancy.com.
Penulis : Aloysius