JAKARTA, MediaTranparancy.com – Pemprov DKI tahun anggaran 2023 ini menggelontorkan anggaran sekitar Rp 12 miliar (pagu) untuk pembangunan trotoar dan kelengkapannya di sekitar Jakarta Internasional Stadium (JIS). Data yang diperoleh MediaTranparancy.com, pekerjaan tersebut dilaksanakan PT Dewimas Bahtera.
Namun sayang, dalam pengerjaannya, kontraktor pelaksana diduga mengabaikan kontrak kerja yang sudah disepakati bersama.
Dari hasil monitoring yang dilakukan MediaTranparancy.com ditemukan berbagai kejanggalan dan keganjilan, seperti penggunaan lantai kerja (BO) yang sejatinya dengan ketebalan 5 cm hanya dibuat kisaran 3 cm.
Begitu juga dengan penggunaan pasir urug yang seharusnya dengan ketebalan 5 cm, tapi dilapangan dibuat antara 2-3 cm.
Begitu juga dengan Turap yang seharusnya dibongkar baru dilakukan pemasangan batu, tapi fakta dilapangan tidak dilakukan.
Kejanggalan lainnya adalah, wiremesh yang seharusnya berukuran 6 mm, namun yang dipasang 5,5.
Menanggapi dugaan terjadinya pelanggaran kontrak dalam pelaksanaan pekerjaan trotoar dan kelengkapannya di kawasan JIS dan sekitarnya, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (Gracia) yang dimintai komentarnya berujar, bahwa pihaknya menduga telah terjadi.persekongkolan jahat.
“Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, Pemprov DKI menggunakan jasa konsultan pengawas dan juga pengawas internal dari Dinas Bina Marga. Jika masih melenceng, ada dugaan terjadinya persekongkolan,” ujarnya.
Hisar mengatakan, jika dilakukan pengawasan dengan baik dan benar, hasilnya pasti baik.
“Jika dilakukan pengawasan dengan baik dan benar, serta tidak berorientasi korup, hasilnya pasti baik,” ungkapnya.
Namun sebaliknya, kata Hisar, jika pengawasannya serampangan, hasilnya pasti acakadul.
“Kalau pengawasnya orientasinya korup, pengawasannya pasti lemah, pekerjaan kan acakadul,” katanya.
Hisar meminta agar Pj Gubernur DKI Jakarta berlaku obyektif dalam menyikapi semua pekerjaan di DKI Jakarta yang menggunakan APBD DKI.
“Jangan untuk urusan rumput JIS heboh. Kita mendesak Pj Gubernur DKI juga melakukan monitoring dalam pelaksanaan pekerjaan trotoar di kawasan JIS dan sekitarnya. Seluruh material yang terpasang untuk dilakukan pemeriksaan,” paparnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo yang dikonfirmasi labih memilih diam.
Penulis: Frans/Redaksi
