DUMAI,RIAU
MediaTransparancy.com
– Tempat sampah adalah benda yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Tempat sampah sendiri ada berbagai bentuk dan warna. Biasanya tempat sampah dibagi menjadi 3 golongan yaitu, tempat sampah organik, anorganik dan berbahaya. Namun ada juga tempat sampah yang dicampur semuanya.
Tempat sampah tersebut tersebar diberbagai tempat strategis di sekitar lingkungan masyarakat terutama pasar dan pemukiman yang padat penduduk, sesuai dengan titik-titik perencanaan-pengambilan, dan penumpukan sampah, yang mana kita tahu sampah merupakan sumber dari berbagai penyakit.
Sampah merupakan material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu industri maupun rumah tangga. Tempat sampah dibagi menjadi 3 golongan, yaitu tempat sampah organik, anorganik, dan berbahaya. Tempat sampah berfungsi sebagai tempat menampung sampah sementara.
Permasalahan sampah di Daerah Kota Dumai tak kunjung usai, salah satunya disebabkan masyarakat tidak menyadari masalah yang timbul dari sampah-sampah yang mereka hasilkan dalam jangka waktu panjang, terlihat dari ketidakpedulian mereka terhadap pengelolaan sampah yang masih tinggi.
Sekretaris LSM INPEST Erison mengatakan, Pemandangan yang tidak lazim saat ini ada 2 titik tempat sampah yang bisa kita lihat fakta nya terletak dijalan protokol, yaitu disepanjang Jl. Sultan Sayarif Kasim, lebih tepatnya di gerbang 2 Perum Pelindo, dan didepan Pasar Senggol, dimana kita lihat tumpukan yang tidak diselesaikan oleh petugas yang ditunjuk, sehingga berserakan, dikarenakan tempat penampungan sampah tersebut sudah tidak muat lagi.
Berbicara turunan dan dampak yang kita ketahui yaitu akan menimbulkan bau yang tidak sedap, sumber penyakit, yang berdampak bagi masyarakat disekitar nya, dan perlu penangana serius dari Pemerintah setempat, dimana belum usai lagi permasalahan banjir ROB yang sering terjadi akan berdampak turunan lainnya sampai dihanyut kedaerah dimana air mengalir, dan akan berdampak permasalahan baru lagi.
Media yang memegang peranan penting disebarluaskan kepada masyarakat mengenai hal tersebut, selain media, potensi lain yang mempengaruhi masalah sampah di Kota Dumai ini adalah pemuda sebagai aktor pembangunan. Kota Dumai yang merupakan memegang julukan _”Kota Idaman”_, adalah salah satu daerah yang menghasilkan sampah terbesar, namun demikian peran penting pemerintah kota Dumai juga memiliki peran yang paling disoroti dengan apa yang terjadi saat ini dan kedepannya. “Semangat Membangun Kota Kelahiran dan Kota Tercinta menjadi Kota Idaman”.
Penulis : Wawan
Editor : Fitri
