banner 728x250

Akibat Lemah Pengawasan, Dua Proyek Milik DKP Provinsi Banten Langgar Kontrak

judul gambar

BANTEN, MediaTransparancy.com – Akibat lemah pengawasan dua proyek milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten yakni Proyek Pembangunan Pabrik Es dan Belanja Pengadaan Mesin dan Peralatan Pabrik Es Batu molor dari kontrak kerja.

Diketahui, Proyek Pembangunan Pabrik Es dikerjakan oleh CV. Cahaya Apresiasi Mandiri dengan pagu anggaran Rp.1.027.790.000. Sementara itu, Belanja Pengadaan Mesin dan Peralatan Pabrik dikerjakan PT. Selaras Cipta Sempurna dengan pagu anggaran Rp. 3.103.500.000, yang terletak di area Pelabuhan Perikanan Binuangeun Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun 2024.

judul gambar

Parahnya lagi, para pekerja di lokasi proyek tersebut tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD). Artinya, mereka bekerja mengabaikan keselamatan dalam bekerja.

Melihat Pembangunan Pabrik Es tidak rampung sesuai kontrak kerja, Aminudin, Ketua LSM KPK – Nusantara Perwakilan Banten menegaskan, bahwa proyek yang tidak selesai dari kontrak kerja adalah bukti kalau perusahaan tersebut tidak profesional dalam mengerjakan proyek tersebut.

“Kami menilai, baik pelaksana atau rekanan proyek dan konsultan pengawasan tidak profesional dan diduga tidak memiliki pengalaman dalam membangun gedung. Bahkan kami juga menduga, Kadis, PPK dan Peltek berpotensi menyalahgunakan wewenangnya,” kata Aminudin

Aminudin meminta kepada APH Provinsi Banten untuk segera menurunkan tim pencari fakta, apa yang menjadi penyebab utama proyek tersebut tidak rampung sesuai kontrak.

“Kami minta kepada APH turun tangan, karena proyek ini terindikasi berpotensi korupsi, terbukti kontrak kerja aja tidak sesuai,” tegasnya.

Tak hanya itu, Aminudin menilai dari sejumlah proyek yang berasal dari DKP Provinsi Banten, banyak terjadi adanya mark-up anggaran di sejumlah proyek DKP Provinsi Banten.

Oleh sebab itu, pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut ke Inspektorat dan BPK RI Perwakilan Banten.

“Kami dari LSM KPK Nusantara akan menindaklanjuti temuan tersebut,” tandasnya,” sebutnya.

Sementara itu, Kadis DKP Provinsi Banten lebih memilih cuek ketika dikonfirmasi oleh wartawan.

Penulis: HI

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *