TAPAKTUAN, mediatransparancy.com – Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan mulia yang penuh dengan rahmat dan keberkahan sebagaimana setiap amalan kebaikan dan ibadah yang kita laksanakan akan diganjar dengan pahala yang besar bahkan berkali-kali lipat dari pada di bulan lainnya.
Hal inilah yang kemudian menjadikan bulan ramadhan ditunggu-tunggu oleh jutaan umat muslim di dunia tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani pidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tapaktuan.
Lantunan merdu ayat suci Al-Qur’an dari masjid At-Taubah menembus dinding Rutan. Para warga binaan yang tergabung dalam kelompok tadarus tersebut terlihat antusias melantunkan ayat demi ayat dengan bertilawah.
Kepala Rutan, Ramli berharap dengan adanya program tadarus ini dapat menghidupkan suasana Ramadhan di Rutan Tapaktuan sebagai bagian dari program pembinaan. “Di momen yang baik ini kita tingkatkan ketaqwaan dan pembinaan, dengan menghidupkan suasana Ramadhan pastinya dapat memotivasi warga binaan untuk beramal dengan optimal.” Pungkasnya.
Salah satu anggota tadarus berinisial Z mengatakan bahwa ia sangat senang dengan kesempatan yang diberikan karna tidak semua warga binaan dapat menjadi kelompok tadarus karena pertimbangan keamanan dan lainnya.
“Saya sangat senang bisa bertadarus karenanya saya dapat beramal dan memperbaiki diri sekaligus mengobati rasa rindu saya kepada kampung saya.” Ujarnya.
Pelaksanaan tadarus tersebut turut didampingi oleh petugas penjagaan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban agar pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini berjalan aman dan khusyu.