banner 728x250

BAP Kristie, Jessica : Semua Yang Dikatakan Kristie 90 Persen Bohong

judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Dalam sidang ke-25 atau persidangan penutup untuk mengahadirkan saksi dan saksi ahli baik dari Jaksa penuntut umum (JPU) dan Penasihat Hukum (PH) Jessica Kumala Wangso, Senin(26/9/2016) di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat.

Dalam penghujung sidang JPU membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) rekan kerja Jessica Kumala Wongso sewaktu di NWS Ambulance Australia, Kristie Louise Charter, karena tak berhasil dihadirkan di persidangan. PH Jessica telah menyatakan keberatan adanya BAP saksi Kristie yang dinilai tidak valid dalam dokumen karena tidak disertai tanda tangan kedutaan Australia hanya legalisir saja, namun hakim tetap memberikan kesempatan untuk dihadirkan dalam persidangan tapi hanya pokok-pokoknya saja.

judul gambar

Namun, setelah pokok-pokok di BAP Kristie dibacakan, Jessica menyatakan bahwa apa yang dikatakan Kristie 90 persen bohong.

“Kristie tidak religius sama sekali, dia tidak suka sama saya, disumpah atau tidak saya rasa (BAP Kristie) tidak ada artinya. Bisa saya bilang 90 persen yang dibilang di BAP orang tersebut adalah bohong,” kata Jessica saat diminta memberi tanggapan dalam persidangan di Selasa (27/9/2016) dini hari.

Dalam BAP Kristie yang dibacakan jaksa antara lain menyebut bahwa Jessica memiliki 2 kepribadian berseberangan. Jessica bisa bersikap sangat manis, namun akan sangat marah jika tak berhasil mendapat perhatian yang dia inginkan.

Jessica dianggap Kristie sebagai seorang pembohong dan kerap mengada-ada untuk mencapai tujuannya. Selain itu, Kristie juga menyinggung bagaimana perilaku Jessica saat yang bersangkutan tengah mabuk. Disebutkan bahwa pernah satu saat Jessica memeluk Ben dalam keadaan mabuk.

“Mengenai kita pergi malam itu, saya bisa buktikan kalau jaksa mau mengeluarkan handphone saya di sini, yang mencium Ben itu dia bukan saya. Fotonya ada, Kristie, saya dan dia,” ujar Jessica.

“Saya mohon dengan hormat, itu pernyataan yang diberikan di BAP tersebut, itu sangat subjektif yang mengenai saya. Saya tidak tahu apa yang dia dengar mengenai saya mengenai kasus ini. Keterangannya memberatkan saya terlalu parah. Itu semua bohong yang mulia. Terima kasih,” tutupnya.

Penulis : Chris Muryat

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *