banner 728x250

Bayi Penderita Hydrocephalus Mendapat Perhatian Dari Kahmi Bungo

My beautiful picture
judul gambar

MUARA BUNGO, MEDIATRANSPARANCY.COM – Gullid Fakhri Akbar anak dari pasangan Andi dan Ida warga Kelurahan Tanjung Gedang Kecamatan Pasar Muara Bungo yang kini baru berusia lebih kurang 1 bulan, harus terbaring lemah di ruang anak RSUD H. Hanafie karena mengidap penyakit Hydrocephalus.

Setelah viral di media sosial dan pemberitaan di BVS TV, akhirnya organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bungo, yang komandoi oleh H Mashuri S.P.ME yang juga Bupati Bungo,  langsung mengunjungi orang tua Gulid Fahri Akbar, untuk membantu meringankan biaya pengobatan, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pengurus KAHMI Bungo kepada orang tua Gullid Fakhri Akbar.

judul gambar

Saat dijumpai di RSUD, kondisi Gullid tersebut makin hari makin memburuk, tidak mau menyusu dan sering menangis. “Saat lahir beratnya cuma 2,5 Kg, memang prematur lahirnya di usia kehamilan isteri saya baru 8 bulan,” ujar Andi.

Kedatangan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menurut Andi orang tua bayi penderita Hydrocephalus ini sangatlah berarti. Ia dan keluarga merasa terbantu dengan kepedulian dari KAHMI Bungo ini.

“Terimakasih, semoga Allah SWT membalas kebaikan dari bapak-bapak dari alumni HMI ini,” ucapnya dijumpai Sabtu malam di RSUD H Hanafie Muara Bungo.

Tanpak beberapa tokoh KAHMI Bungo ikut hadir dan menyerahkan secara langsung bantuan berupa uang cas tersebut. Salah satunya Ketua KPUD Bungo H Dailami, menurutnya bantuan dari KAHMI Bungo tersebut merupakan uluran tangan yang dikumpulkan dari alumni-alumni HMI yang ada di Bungo.

“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kita berharap bantuan dari KAHMI Bungo ini dapat membantu meringankan keluarga,” ucap Dailami.

Sementara Muhammad Nasir yang juga Wakil Ketua STIA SS Muara Bungo menambahkan. Ia berharap dengan bantuan KAHMI Bungo ini bisa mengundang masyarakat lainnya untuk membantu bayi Gulid, selain itu ia berharap ada perhatian dari instansi pemerintah terutama Dinas Kesehatan terhadap penderitaan bayi maupun keluarga dalam proses pengobatan.

“Semoga makin banyak masyarakat membantu keluarga dari bayi Penderita Hydrocephalus ini, kita berdo’a semoga Allah SWT mengangkat penyakitnya,” tutup Muhammad Nasir.

 

PENULIS: KURNIA/ALMEN.M

 

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *