JANTHO, Transparancy – Perjudian online yang marak terjadi beberapa tahun terakhir dan melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), membuat Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jantho, Muhammad Nasir melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap handphone (HP) milik pegawai pada Minggu, 10 November 2024.
Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan praktik judi online yang berpotensi melibatkan petugas pemasyarakatan, sekaligus menegakkan disiplin dan integritas di lingkungan kerja Rutan Jantho.Sidak tersebut dilakukan KaRutan secara menyeluruh bagi jajarannya untuk memastikan tidak ada petugas Rutan Jantho yang terlibat dalam aktivitas yang mengakibatkan pelanggaran hukum sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Nomor SEK-3.PW.02.04 Tanggal 03 Oktober 2024 terkait pencegahan kegiatan perjudian online di lingkungan Kemenkumham.
KaRutan Jantho , dalam keterangannya, menyampaikan bahwa sidak ini merupakan langkah tegas dari pihak Rutan untuk mencegah dan memerangi segala bentuk pelanggaran, termasuk judi online. Menurutnya, sebagai petugas pemasyarakatan harus berintegritas dan menjaga kedisiplinan sebagai menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Saya imbau bagi seluruh jajaran agar sidak HP ini dapat menjadi warning bahwa kami tidak akan pernah mentolerir perbuatan melanggar hukum diantaranya kegiatan perjudian termasuk judi online. Saya ingin memastikan bahwa seluruh petugas Rutan Jantho bekerja dengan profesional, berintegritas, dan mematuhi segala peraturan yang berlaku,” ujar Nasir.
Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, bebas dari praktik-praktik yang dapat merusak citra dan kredibilitas Rutan Kelas IIB Jantho.
