MEDAN, mediatransparancy.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara menerima audiensi dari Gerakan Masyarakat Masjid (GEMA Masjid) Sumatera Utara untuk membahas program pembinaan agama Islam bagi warga binaan pemasyarakatan di seluruh Lapas/Rutan/LPKA se-Sumatera Utara, Selasa, 18 Maret 2025.
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara ini dipimpin langsung oleh Ketua GEMA Masjid Sumatera Utara, Masdar Tambusai, dan diterima dengan hangat oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, yang didampingi oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan, Hamdi Hasibuan.
Dalam pertemuan tersebut, GEMA Masjid Sumatera Utara menyampaikan rencana untuk memperkuat program pembinaan keagamaan bagi warga binaan, termasuk kajian Islam, bimbingan keagamaan, serta pelatihan imam dan muadzin di dalam Lapas dan Rutan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kami mendukung penuh program pembinaan keagamaan ini sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial dan spiritual bagi warga binaan. Dengan adanya kegiatan keagamaan yang berkesinambungan, kami berharap mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua GEMA Masjid Sumatera Utara, Masdar Tambusai, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan. “Kami ingin hadir di tengah-tengah warga binaan untuk memberikan siraman rohani, agar mereka memiliki bekal spiritual yang kuat. Dengan bimbingan agama yang baik, kami yakin para warga binaan dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pidana,” tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat segera direalisasikan dengan program-program konkret di berbagai Lapas/Rutan/LPKA di wilayah Sumatera Utara, demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih religius dan memberikan dampak positif bagi WBP.