banner 728x250

Dukung Wisata Religi, Pemkot Jakut Rencanakan Bangun Jembatan Penghubung Kampung Luar Batang dan Akuarium

judul gambar

JAKARTA, MEDIA TRANSPARANCY – Sebagai upaya mendukung wisata religi Masjid Kramat Luar Batang, Pemerintah Kota Jakarta Utara merencanakan pembangunan jembatan penghubung antara Kampung Luar Batang dan Kampung Akuarium yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko mengatakan, dengan jembatan penghubung itu masyarakat pun tak perlu jauh atau khawatir terhadap keamanan dan kenyamanan saat melintasi tanggul kali yang langsung bermuara ke Laut Jawa tersebut.

judul gambar

“Pembangunan jembatan itu juga termasuk dalam program penataan pesisir Jakarta Utara. Apalagi lokasi tersebut kerap kali disambangi peziarah yang tak hanya dari dalam kota, melainkan juga berasal dari luar kota maupun mancanegara,” tutur Sigit, saat ditemui usai menyambangi Masjid Jami’ Kramat Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2019).

Sigit mengutarakan, lahan parkir pun akan dibangun bagi kendaraan peziarah sehingga tidak memarkirkan kendaraan di sepanjang bahu Jalan Gedong Panjang. Lokasi parkir tersebut rencananya akan disiapkan di kawasan Kampung Akuarium.

“Tadi kami diskusi saat melihat kunjungan ke Kampung Akuarium ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk tempat parkir menuju ke Kampung Luar Batang. Hanya butuh dengan satu tambahan akses jembatan dan jalan dibelakang. Itu yang kan kita rencanakan dan bisa dibangun serta dimanfaatkan sesegera mungkin,” jelasnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kampung Luar Batang setempat menyambut baik terkait rencana pembangunan jembatan penghubung oleh Pemkot Jakut.

Pasalnya, keberadaan jembatan penghubung akan mengurangi resiko masyarakat atau peziarah jatuh ke kali saat menyeberang antara kedua kampung tersebut. Lahan parkir yang disediakan nanti juga bisa menjadi potensi ekonomi bagi warga sekitar.

“Inisiasi jembatan itu sangat baik sekali, karena saat ini masyarakat menyeberang dengan meniti pinggiran tanggul dan berisiko kecemplung kali. Dengan adanya jembatan sangat menolong bagi masyarakat yang nyebrang. Area parkir bus bisa dialihkan ke kawasan Kampung Akuarium, yang tentunya akan berdampak bagus bagi warga karena akan lahir potensi ekonomi nantinya,” pungkas salah seorang tokoh masyarakat setempat, Daeng Mansyur Amin. MT1

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *