banner 728x250

GNPK Nilai Proyek Rehap Gedung Bapeda dan DPKBD Kurang Efisien

Foto : Proyek Dinas.
judul gambar

Bogor, Mediatransparancy.com  – Ketua bidang Tim Investigasi Gerakan Nasionalis Pemberantasan Korupsi (GNPK) wilayah Bogor M.Sinwan MZ menilai proyek renopasi Gedung Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) dan Gedung Dinas Pengelolaan Keuangan Barang Daerah (DPKBD) Kabupaten Bogor kurang episien dalam pemanfaatan anggaran.

Foto : Ketua bidang Tim Investigasi Gerakan Nasionalis Pemberantasan Korupsi (GNPK) wilayah Bogor M.Sinwan MZ .
Foto : Ketua bidang Tim Investigasi Gerakan Nasionalis Pemberantasan Korupsi (GNPK) wilayah Bogor M.Sinwan MZ .

Sinwan menilai bahwa proyek didua dinas tersebut sangat kurang Efisien dalam menggunakan Anggaran, pasalnya puluhan milyar uang rakyat yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor sangat tidak tepat kalau memaksakan untuk pembangunan proyek rehaab Gedung di Dinas Bapeda dan DBPKB, yang mana masih layak serta masih bagus untuk dipakai oleh para pegawai dinas tersebut ujar Sinwan pada Mediatransparancy.com, Kamis(29/9/16) kemarin.

judul gambar

“Ia juga menambahkan bahwa anggaran yang menelan biaya puluhan milyar didua dinas tersebut seharusnya lebih dapat dimampaatkan dalam pembangunan Sekolahan, seperti masih banyak sekolah-sekolah yang nyaris roboh tapi kurang diperhatikan, sementara gedung yang megah sepeti rehap gedung DPKBD dan Bapeda yang masih layak dan kokoh diutamakan, ini sangat tidak tepat,” jelasnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Bogor, jangan hanya menitik fokuskan pembangunan disekitar pusat pemerintahan saja ,coba lihat di wilayah-wilayah yang masih banyak butuh sektor pembangunan seperti, jalan atau infrastruktur dan gedung-gedung sekolahan yan harus segera di renovasi, tandas Sinwan.

Dari pantauan Mediatransparancy.com dilapangan dua proyek dinas DPKBD dan Bapeda kurang transparan dalam penggunaan anggaran, pasalnya didua proyek renovasi gedung tersebut tidak memasang papan proyek dan tidak mencantumkan besaran anggaran serta lain-lainya, yang mana semestinya hal tesebut bukan untuk menjadi rahasia umum karna penggunaan anggaran APBD harus jelas.

Ironisnya proyek renopasi gedung Bapeda ada papan proyek, namun sumberdana besaran nilai dan masa kerja tidak ditulis nampak terlihat kosong hanya saja terpasang plang hari, tanggal, bulan, tahun dan waktu hari kerja serta sisa dan jumlah hari kerja, namun semuanya di kosongkan dan proyek semegah itu yang menelan biaya menurut informasi 9 milyar lebih dikerjakan oleh PT.Himindo Citra Mandiri.

Penulis : Wawan Suherman
Editor : Safid Firdaus

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *