HUMBAHAS, MediaTransparancy.com – Peredaran judi Toto Gelap (Togel) di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sudah semakin parah dan sangat meresahkan masyarakat. Bagaimana tidak, hampir semua lini berhasil disasar para pelaku Judi Togel tersebut, mulai dari pegawai ASN, politikus, hingga sampai pelajar.
Harapan masyarakat akan peran serta pihak kepolisian dalam memberantas perjudian di Kabupaten Humbahas belum sesuai harapan. Hingga saat ini keberadaan Judi Togel tersebut masih “berkembang biak”.
Info yang berhasil dihimpun MediaTransparancy.com dari berbagai sumber terpercayaHumbahas menyebutkan, peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas diduga melibatkan banyak kalangan, sehingga sulit diberantas.
“Ibarat penyakit, Judi Togel di Kabupaten Humbahas itu sudah stadium empat, sudah susah untuk disembuhkan karena banyak pihak yang terlibat,” ujarnya.
Dikatakannya, semua pihak yang memiliki keterkaitan langsung dengan peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas terlibat.
“Semua terlibat. Aparat hukum, tokoh politik, tokoh masyarakat, ormas. Pihak bandar sudah mengamankan semuanya,” ungkapnya.
Disampaikannya, omset Judi Togel di Kabupaten Humbahas mencapai ratusan juta dalam setiap harinya.
“Omsetnya ratusan juta, sehingga sangat menggiurkan untuk menjadi bisnis yang gampang mendatangkan fulus sehingga banyak yang tertarik untuk melindunginya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Humbahas, Hary Ardianto, yang dikonfirmasi terkait maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas mengaku konsisten untuk memberantas peredaran Judi Togel tersebut.
“Selamat siang bang. Terima kasih infonya, kami tetap konsisten untuk menindaklanjuti judi di wilayah kami. Sudah benerapa tersangka yang kami tangkap dan naikkan ke Kejaksaan dan sudah p21. Terima kasih atas informasinya dan kami serius untuk tindaklanjuti, salam hormat,” sebutnya.
Namun, fakta lapangan saat ini menunjukkan, bahwa pertumbuhan dan peredaran Judi Togel di Humbahas tidak selaras dengan komitmen yang disampaikan Kapolres.
Masyarakat Humbahas berharap Polres Humbahas lebih gencar lagi memerangi penyakit masyarakat tersebut.
“Kami meminta agar Polres Humbahas memiliki hati nurani yang lebih, sebab tidak hanya meresahkan masyarakat, tapi Judi Togel ini tujuannya menyengsarakan warga Humbahas,” kata salah seorang warga, Boris.
Dikatakannya, bahwa yang menikmati peredaran Judi Togel di Humbahas hanya segelintir orang saja.
“Yang kaya itu hanya bandar dan kroninya. Selain itu, pihak-pihak yang bisa disuap. Sementara kami warga hanya menunggu waktu hancurnya saja,” sebutnya.
Menanggapi maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA), Hisar Sihotang mengutarakan, bahwa maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas akibat rendahnya kontrol dan pengawasan yang dilakukan aparat terkait.
“Sesungguhnya masalah ini sungguh sangat sederhana. Jika seluruh aparat yang berwenang melakukan kontrol dan pengawasan secara baik dan benar, tidak akan mungkin Judi Togel itu masih beredar hingga sekarang,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa yang terjadi adalah sahwat untuk mengeruk keuntungan berlebih untuk memperkaya diri walau banyak warga masyarakat yang dikorbankan.
“Ini kan sudah sinting. Semua komponen disinyalir terlibat. Oknum polisi diduga terlibat, tokoh politik diduga terlibat, bahkan pejabat pemkab, sehingga peredaran Judi Togel ini susah untuk diberangus,” bebernya.
Disampaikannya, banyaknya uang yang beredar melalui Judi Togel tersebut membuat banyak kalangan terlibat.
“Judi Togel ini salah satu bisnis yang sangat menggiurkan untuk mendatangkan fulus, sehingga banyak yang nimbrung, walau disadari, anak, orang tua, paman, bibi dan banyak lagi keluarga mereka yang jatuh sengsara akibat Judi Togel tersebut,” paparnya.
Untuk memberantas keberadaan Judi Togel di Kabupaten Humbahas, Hisar menagih janji Kapolri yang mau memberangus perjudian di Indonesia.
“Peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas sudah cukup parah. Dalam kaitan ini kita menagih janji Kapolri yang mau memberangus segala bentuk perjudian di Indonesia. Jangan hanya omdo, buktikan janjinya untuk segera turun gunung melihat kondisi yang terjadi di Humbahas,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang Calon Bupati Humbahas, yang juga mantan Wakil Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan yang dimintai komentarnya lebih memilih diam.
Penulis: Redaksi