Jakarta, Mediatransparancy.com – Penantian publik mengenai siapa yang akhirnya mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terjawab sudah. Siang tadi, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM definitif. Pelantikan tersebut digelar pada Jumat, 14 Oktober 2016, di Istana Negara, Jakarta.
Ignasius Jonan kembali menjadi anggota Kabinet Kerja sebagai Menteri ESDM dengan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 114/P Tahun 2016 tentang Pengangkatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja dalam Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2014-2019.
Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, seperti diketahui, sebelumnya Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan di awal Kabinet Kerja. Tugasnya kemudian digantikan oleh Budi Karya Sumadi sejak 27 Juli 2016 lalu.
Nama Ignasius Jonan tentulah tak asing lagi bagi sejumlah kalangan. Ia telah malang melintang di sejumlah industri di Tanah Air, utamanya industri keuangan. Lama merintis karir di keuangan, atas permintaan pemerintah saat itu, Jonan kemudian berlabuh di PT. Kereta Api Indonesia pada 2009 silam sebagai Direktur Utama. Dirinya yang kala itu sempat ragu mengemban amanah tersebut karena bukan bidang keahliannya justru banyak menuai sukses karena kepiawaian manajemennya. Perbaikan dan pembenahan yang ia lakukan di PT. Kereta Api Indonesia membuat Presiden Joko Widodo mengangkatnya sebagai Menteri Perhubungan di awal masa pemerintahan. Maka itu, sepak terjang Jonan untuk mengelola sektor energi Indonesia kali ini pun layak untuk dinantikan.
Acara pelantikan keduanya sendiri diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir.
Tampak hadir dalam pelantikan tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin.
Penulis : Chris Muryat/rel