banner 728x250

Internasional Thudong 2025: Perjalanan Spiritual Biksu dari Vihara di Bangkok Menuju Candi Borobudur

judul gambar

Cirebon, MediaTransparancy.com – Internasional Thudong 2025 akan menjadi perjalanan spiritual yang penuh makna bagi para Biksu yang akan menempuh rute panjang dari Bangkok hingga Borobudur.

Thudong merupakan tradisi spiritual dalam agama Buddha, berupa perjalanan kaki yang dilakukan oleh para biksu.

judul gambar

Tahun ini acara dijadwalkan dimulai pada 6 Februari dari sebuah vihara di Bangkok, Thailand, dengan tujuan akhir di Candi Borobudur, Indonesia, menjelang perayaan Waisak.

Setelah dilepas dari Bangkok, rombongan Biksu yang berjumlah 38 orang akan berjalan kaki menuju perbatasan Malaysia, yang diperkirakan memakan waktu 16 hari. Dari Malaysia, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang ke Singapura, yang akan ditempuh dalam waktu sekitar 30 hari.

Selepas itu para Biksu dijadwalkan berlayar ke Batam, Indonesia dengan menggunakan kapal feri. Diperkirakan dua hari mereka akan tiba di Jakarta, dan akan diterima oleh Direktur Jenderal Bina Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia. Selanjutnya mereka akan menuju Istana Negara dan secara resmi dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan perjalanan menuju Bekasi, Jawa Barat.

Selama di Indonesia para Biksu akan berjalan kaki melewati sejumlah kota di Pulau Jawa, antara lain Bekasi, Depok, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Ungaran, Ambarawa, dan Magelang. Perjalanan panjang ini diperkirakan akan mencapai puncaknya di Candi Borobudur pada 8 Mei 2025.

Ritual Sakral di Borobudur, Indonesia

Setibanya di Borobudur, para biksu akan menuju puncak stupa Borobudur untuk melaksanakan ritual suci. Mereka akan melakukan prosesi pengambilan api abadi di Prapen, dan dilanjutkan mengambil air suci di Sumprit.

Puncak acara Internasional Thudong 2025 akan berlangsung pada Hari Raya Waisak, yang dirayakan pada tanggal 13 Mei 2025.

Setelah prosesi selesai, para Biksu dijadwalkan kembali ke Jakarta, mereka akan terbang kembali ke negara masing-masing, menandai berakhirnya perjalanan spiritual ini.

Acara tersebut merupakan momen refleksi spiritual yang mendalam serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan penghormatan terhadap tradisi Buddha di berbagai negara.

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *