LHOKSEUMAWE, MediaTransparancy.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lhokseumawe menggelar sosialisasi terkait hak pilih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada WBP mengenai pentingnya hak suara mereka dalam proses demokrasi yang akan berlangsung.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Lhokseumawe Selasa, 05 November 2024 ini dihadiri oleh puluhan WBP yang berkesempatan memperoleh informasi langsung mengenai mekanisme pemilu, prosedur pencoblosan, serta persyaratan untuk dapat menggunakan hak pilih mereka. Para narasumber dari KIP Kota Lhokseumawe menjelaskan secara rinci mengenai tahapan Pilkada 2024, termasuk cara mendaftar sebagai pemilih, syarat-syarat yang harus dipenuhi, serta lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang dapat diakses oleh WBP.
Kepala Lapas Kelas II A Lhokseumawe, Untung Cahyo, dalam sambutannya mengungkapkan, “Penyelenggaraan sosialisasi ini sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa WBP kami yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 2024. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para WBP bisa lebih paham dan aktif dalam proses pemilu yang demokratis.”
Sementara itu, Ketua KIP Kota Lhokseumawe, menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk WBP dapat menggunakan hak pilih mereka. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk memberikan informasi yang jelas dan membantu mereka agar bisa berpartisipasi secara maksimal dalam Pilkada 2024.”
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari warga binaan yang merasa diberdayakan dengan informasi yang diberikan. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa mereka masih memiliki hak untuk memilih, akhirnya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan partisipasi politik WBP di Lapas Lhokseumawe dapat meningkat, serta memberi kontribusi positif bagi kelancaran Pilkada Serentak 2024.***