HUMBAHAS, MediaTransparancy.com – Peredaran judi Toto Gelap (Togel) di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Humbahas, sudah memasuki kategori sangat menghawatirkan. Sebab, peredaran Judi Togel tersebut saat ini sudah menyasar sampai pelajar.
Salah seorang warga yang dihubungi MediaTransparancy.com secara implisit menyebutkan kalau Kabupaten Humbahas sudah “darurat Judi Togel”.
“Sangat parah kawan. Hampir disemua penjuru kita temukan keberadaan Judi Togel di Humbahas,” ujarnya.
Disebutkannya, Judi Togel tidak mengenal kelompok usia, jenis kelamin, jabatan, pangkat maupun golongan.
“Semua disasar. Togel tidak mengenal usia, yang ompong, kakek-kakek, nenek-nenek, laki-laki, perempuan, pejabat, aparat, tokoh politik hingga pelajar semua disikat,” ungkapnya.
Disampaikannya, masifnya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas sangat berdampak pada pola kehidupan bermasyarakat.
“Kondisi ekonomi yang sedang susah, tapi semakin bertambah susah akibat keberadaan Judi Togel membuat tingkat kriminalitas semakin meninggi, peradaban masyarakat semakin berkurang, moralitas warga juga berimbas,” katanya.
Disampaikannya, sebagai warga Kabupaten Humbahas, pihaknya mempertanyakan kredibilitas pemimpin Humbahas mulai dari tingkat yang tertinggi (bupati dan wakil bupati) sampai tingkat terendah (kepala desa) dalam menyikapi keberadaan Judi Togel tersebut?
“Apakah para pemimpin Kabupaten Humbahas ini, seperti bupati dan wakil bupati hingga kepala desa sudah tidak memiliki moralitas lagi dalam menyikapi peredaran Judi Togel ini? Ataukah mereka juga mendapat keuntungan dari peredaran Judi Togel tersebut sehingga hanya bersikap diam?” tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Humbahas, Hary Ardianto yang dikonfirmasi MediaTransparancy.com menyebutkan bahwa pihaknya konsisten untuk memerangi perjudian di Kabupaten Humbahas.
“Slamat siang bang, terima kasih infonya. Kami tetap konsisten untuk menindaklanjuti judi di wilayah kami. Sudah benerapa tersanyka yang kami tangkap dan naikkan ke kejaksaan dan sdh p21. Terima kasih atas informasinya dan kami serius untuk tindaklanjuti, salam hormat,” sebutnya.
Sementara itu, Irwasum Mabes Polri, Ahmad Dofiri yang dimintai komentarnya terkait masifnya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas mengatakan akan melakukan penindakan.
“Terima kasih informasinya. Akan kita sikat,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA) kembali angkat suara terkait peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas. Dikatakannya, bahwa keberadaan Judi Togel tersebut lebih berbahaya dari COVID-19.
“Ini penyakit pada kalangan masyarakat yang paling ganas, lebih ganas dari COVID-19. Virus Covid masih menyasar orang-orang dengan ion tubuh yang lemah. Sementara Judi Togel ini tidak pandang bulu. Jika anak baru lahir bisa menulis, membaca buku mimpi mungkin juga akan ikutan,” paparnya.
Untuk itu, jelas Hisar, tidak ada kata lain selain memberangus peredaran Judi Togel dari bumi Kabupaten Humbahas secara khusus, Indonesia secara umum.
“Jangan hanya di depan mimbar Kapolri lantang berucap presisi, berantas judi, perangi narkoba. Jika tidak ada tindakan serius, nggak akan ada hasilnya,” sebutnya.
Ditambahkannya, bahwa yang paling sulit dilakukan dalam pemberantasan Judi Togel di Kabupaten Humbahas hanya faktor fulus.
“Bahwa uang yang dihasilkan dari bisnis Judi Togel ini bukan kaleng-kaleng, tapi omzetnya ratusan juta per hari. Dan oleh bandar, hasil judi ini sudah beredar dan singgah ke mana-mana, sehingga semua lini mengambil posisi aman,” ungkapnya.
Dikatakannya, pihaknya secara khusus meminta Mabes Polri untuk serius menangani maraknya peredaran Judi Togel di Kabupaten Humbahas.
Penulis: Redaksi