TRANSPARANSI, KOTA LANGSA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa menggelar Shalat (Ied) Idul Fitri 1445 H dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas ini berlangsung di area dalam Lapas dengan suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan, Senin, 31 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIB Langsa, A. Halim Faisal, menyampaikan bahwa Idul Fitri adalah momentum yang penuh hikmah. “Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil di hari yang fitri ini. Salah satu hikmah terbesar adalah sebanyak 289 orang narapidana di Lapas Langsa mendapatkan remisi, dengan jumlah yang bervariasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini adalah bentuk apresiasi atas perubahan dan pembinaan yang dijalani oleh warga binaan selama di Lapas,” ujar Kalapas.
Selain itu, Kalapas juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga binaan yang telah menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan Ramadhan. “Saya mengapresiasi kebersamaan yang telah terjalin di antara kita. Selama Ramadhan, warga binaan telah menunjukkan sikap disiplin dan kepatuhan yang baik. Semoga hal ini terus berlanjut di hari-hari mendatang,” tambahnya.
Kegiatan Idul Fitri di Lapas Kelas IIB Langsa ditutup dengan pembacaan shalawat serta momen maaf-maafan antara pegawai Lapas dan narapidana. Suasana haru dan penuh kehangatan terlihat saat para warga binaan dan pegawai saling bersalaman dan bermaafan, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta semangat kembali ke fitrah.
Dengan terselenggaranya Shalat Idul Fitri ini, diharapkan seluruh warga binaan dapat merasakan makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan refleksi diri, serta terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani masa pembinaan.