TRANSPARANSI, KOTA LANGSA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Langsa membagikan daging sebagai bagian dari tradisi meugang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh pegawainya. Pembagian daging ini berlangsung pada Jumat, 27 Maret 2025, di Lapas Narkotika Langsa.
Kalapas Narkotika Langsa, Machda Landasny, mengungkapkan bahwa tradisi meugang telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Aceh sejak zaman Kesultanan Iskandar Muda. Tradisi ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan yang dibagikan kepada masyarakat. Machda menjelaskan bahwa tradisi tersebut terus dilestarikan hingga kini sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur kepada Tuhan.
“Daging yang kami bagikan diharapkan dapat dimasak dan disantap bersama keluarga saat merayakan Idul Fitri. Ini adalah bentuk penghargaan dan silaturahmi kami kepada seluruh pegawai Lapas Narkotika Langsa,” ujar Machda saat acara pembagian daging berlangsung.
Selain itu, Machda juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Lapas Narkotika Langsa atas segala kesalahan yang mungkin terjadi, baik yang disengaja maupun tidak. Ia berharap pembagian daging meugang ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan di antara seluruh pegawai dan meningkatkan rasa kebersamaan.
“Meski daging yang diberikan mungkin tidak seberapa, namun nilai kebersamaan yang tercipta jauh lebih berarti. Semoga tali silaturahmi kita semakin erat,” pungkas Kalapas Narkotika Langsa.
