banner 728x250

KALAU ADA MURID TAWURAN KEPALA SEKOLAH HARUS TANGGUNG JAWAB

Mendikbud sedang menyalami peserta didik satu persatu. foto/Dok JA
judul gambar

BOGOR, MEDIATRANSPARANCY.COM – Muhadjir Effendi, Mendikbud, akan menjatuhkan sanksi keras kepada sekolah dan murid yang terlibat tawuran, apalagi sampai ada korban jiwa, kepala sekolah akan direkomendasikan  untuk dicopot.

Mendikbud menyesalkan perkelahian antar pelajar ini melibatkan enam pelajar dari dua sekolah yang berbeda, SMP Islam Asy-Syuhada dan SMP Asholihiyah Bogor  yang menewaskan satu orang peserta didik, ARS (16).

judul gambar

Kejadian ini berawal saat enam pelajar yang berduel untuk adu ilmu kebal, namun naasnya korban terkena sabetan celurit.

Muhadjir menyampaikan, agar semua Kepala Sekolah lebih memerhatikan peserta didiknya, karena pada kenyataannya perkelahian antarpelajar ini bukan kali pertama terjadi di Bogor.

Ia juga berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini, dan jika masih terulang maka kepala sekolah  akan dicopot.

Dalam perkelahian yang menewaskan satu orang itu, korban diduga meninggal akibat luka tusukan benda tajam pada bagian pinggang, kaki, dan tangannya.

Kasus duel maut ini terjadi pada Jumat (24/11/2017) dan  telah ditangani oleh Polres Bogor untuk ditindaklanjuti.

”Guru juga harus mengetahui hal-hal yang terjadi pada peserta didiknya bukan hanya saat di kelas (sekolah), tetapi juga di luar sekolah,” kata Muhadjir.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama yang dapat menghilangkan nyawa peserta didik.

Muhadjir mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan iya berharap agar sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor dapat membenahi diri utnuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Menurut Muhadjir keberadaanya di Bogor untuk cek lapangan mengenai kejadian yang kurang menyenangkan ini. (ES265)

judul gambar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *