KAB. TOBA, mediatransparancy.com – Ketua DPR RI, Dr. (HC) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos berjanji akan membantu masyarakat petani mengenai masalah pupuk yang langka. Selain akan membawa masalah ke pusat, ia juga mendorong pengolahan pupuk organik secara skala besar yang bisa mencukupi kebutuhan petani wilayah Tapanuli Raya.
Hal ini menjawab permintaan masyarakat petani di Kabupaten Toba saat kunjungan Puan Maharani ke Desa Baruara, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (2/9/).
Dalam kunjungannya Puan Maharani bersama petani setempat melakukan dua hal berturut di Desa Baruara. Pertama, menabur benih padi unggul Inbrida Varietas Mekonggan di Dusun Baruara.
Jenis padi ini berusia 100 hari dengan potensi produksi antara 8-10 ton per Ha.
Dilanjutkan dengan menanam bibit jagung unggul P-32 di Dusun Pagaraji.
Kunjungan ini sebagai tanda dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Toba dibawah pimpinan Bupati Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Tonny M.Simanjuntak akan gerakan tanam dua kali panen dua kali untuk ketahanan pangan.
Saat berdialog secara langsung dengan petani setempat, mantan Menko Bidang PMK yang sering disapa Mbak Puan ini berjanji akan mengirimkan Handtractor untuk membantu petani. Selain itu, Puan Maharani juga akan mengirim alat mesin menanam jagung.
“Tapi itu masih butuh waktu ya, karena harus ditampung dulu anggarannya. Saya harap amang, inang, eda dan ito agar bersabar menunggu,” katanya dihadapan ratusan warga.
“Baru kali ini saya menanam bibit jagung secara manual, karena saya dan Pak Jokowi pernah menanam bibit jagung sudah memakai mesin,” kata Puan lagi.
Ia juga bercerita hasil panen jagung bisa juga direbus untuk di makan.
“Presiden dan Ketua DPR RI adalah manusia biasa senang makan jagung,” katanya disambut riuh warga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani, Tambunan menyampaikan agar pemerintah dapat mengontrol harga hasil pertanian sehingga harga tidak anjlok dan petani tidak merugi.
Sebelumnya Bupati Toba, Poltak Sitorus menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih dan rasa bangga masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Toba atas kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Dipaparkannya, 4 produk unggulan Toba yaitu pada tahun 2021 padi 136 .000 ton , jagung 49.000 ton. Selanjutnya ada kopi dan tenun.
Sementara itu, kondisi lahan sawah ada 17.000 Ha, dimana 12 .000 Ha masih tanam satu kali. Kebutuhan pupuk bersubsidi untuk satu kali tanam yang bisa terpenuhi hanya 30 persen dari RDKK.
“Persoalannya pupuk terbatas. Namun saya sudah bertemu dengan direktur yang membidangi pupuk dan dijanjikan akan menambah jatah untuk Toba,” katanya.
Ditambahkan bupati, bahwa pemenuhan pupuk kimia tidak lagi mudah, maka saatnya beralih ke pupuk organik.
” Dalam diskusi dengan Pak Djarot, lanjutnya, mudah-mudahan akan ada pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut bupati juga menyampaikan permohonan infrastruktur perbaikan jalan provinsi, dan juga jalan pertanian. Jalan provinsi sepanjang 190 Km, 70 persen keadaan rusak, jalan pertanian ada 231 Km, sementara yang bagus hanya 65 Km. Jalan rusak ini ikut menambah harga akhir produksi pertanian.
Seusai menyampaikan kata sambutannya, Bupati Poltak Sitorus menyerahkan proposal bantuan pembangunan Kabupaten Toba kepada Puan Maharani.
Bupati Poltak berharap agar proposal yang berisi usulan perbaikan infrastruktur jalan, pengadaan alsintan, penambahan pupuk bersubsidi dan bantuan lainnya dapat direalisasikan.
Hadir dalam kegiatan ini, beberapa Anggota DPR RI fraksi PDIP seperti Sihar P.H Sitorus, Trimedya Panjaitan, Djarot Saiful Hidayat, Junimart Girsang, Lasarus, Agustina W.P, Bob A.M Sitepu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Wakil Ketua Sarma Hutajulu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Toba, Mangatas Silaen, yang juga Wakil Ketua DPRD Toba dan jajarannya.
Selain itu, juga hadir Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Pabung 0210/TU, Mayor Inf Kaminton Napitupulu, Sekdakab Toba, Augus Sitorus beserta para pimpinan OPD, camat, lurah dan kades se-Kabupaten Toba. Sabar