KOTA LANGSA, Transparancy — pinggiran Jalan Medan-Banda Aceh di Gampong Sungai Lueng, Langsa Timur, berubah menjadi lautan manusia, Sabtu, 09 November 2024. (Malam)
Ribuan warga tumpah ruah, memenuhi sepanjang jalan untuk menghadiri kampanye akbar yang penuh haru dan semangat.
Mereka datang dari berbagai penjuru Langsa dan sekitarnya, tak ingin melewatkan momentum bersejarah ini.
Sorotan malam itu tak lepas dari kehadiran ulama kharismatik Aceh, Abu Sofyan Arongan dari Samalanga.
Sosok beliau yang penuh kharisma membawa kesejukan di tengah suasana yang meriah, menguatkan rasa persatuan dan kebangkitan Aceh yang digemakan oleh para tokoh Partai Aceh.
Lebih dari sekadar kampanye politik, acara ini menjadi ajang silaturahmi penuh makna, terlebih ketika Imum Jon, penyanyi kondang yang kini menjabat sebagai Anggota DPR Aceh dari Partai Aceh, mengalunkan “Hikayat Perang Sabi”.
Lagu tersebut mengingatkan hadirin pada perjuangan panjang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), membangkitkan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan yang pernah membara di Bumi Serambi Mekkah.
Ardiansyah, yang akrab disapa Didi, memandu jalannya acara dengan gaya khasnya sebagai MC. Gelak tawa dan semangat yang ia suguhkan berhasil membuat malam itu terasa hidup dan penuh energi.
Kampanye akbar ini merupakan bagian dari rangkaian dukungan bagi pasangan calon Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI) nomor urut 03 dan H. Muzakir Manaf-H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fad) nomor urut 02.
*Abu Arongan: “Partai Aceh Komitmen Memperkuat Syariat Islam”*
Dalam pidatonya yang sejuk, Abu Sofyan menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap syariat Islam di Aceh.
“Hanya Partai Aceh yang secara konsisten berjuang mempertahankan dan memperkuat syariat Islam yang kita cintai. Mereka tidak sekadar berjanji, tapi telah menunjukkan bukti nyata,” ujar Abu Sofyan yang disambut takbir dan sorak dari ribuan hadirin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin yang memiliki visi keislaman yang kuat.
“Mari kita satukan hati, memilih pemimpin yang tidak hanya bicara soal pembangunan, tetapi juga menjaga marwah agama kita,” tambahnya dengan penuh khidmat.
*Irfansyah: “Partai Aceh adalah Simbol Perjuangan”*
Sementara itu, Ketua DPW Partai Aceh Langsa, Irfansyah, membakar semangat para pendukung dengan pidato yang menggugah.
“Partai Aceh adalah simbol perjuangan rakyat Aceh. Kita harus terus memperjuangkan hak-hak kita, baik dalam politik maupun ekonomi,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat Langsa untuk kembali memberikan dukungan kepada Partai Aceh, memastikan kemenangan yang akan membawa perubahan signifikan bagi daerah.
*Toke Seu’um: “Bangkitkan Kembali Kejayaan UMARA”*
Tgk Usman Abdullah SE, atau yang akrab disapa Toke Seu’um, yang pernah memimpin Langsa selama dua periode (2012-2022) bersama Marzuki Hamid, mengingatkan masyarakat akan kejayaan masa lalu di bawah kepemimpinan mereka.
“Dua periode kita membangun Langsa dengan pondasi yang kuat. Mari kita lanjutkan perjuangan ini. Bersama MANDIRI, kita akan bangkitkan kembali Langsa yang lebih maju,” seru Toke Seu’um.
Beliau menekankan bahwa keberlanjutan pembangunan yang sudah dimulai pada masa kepemimpinan UMARA harus diteruskan untuk mencapai kesejahteraan rakyat yang lebih luas.
*Maimul Mahdi: “Langsa Kota Jasa, Fokus pada Kesehatan dan Lapangan Kerja”*
Calon Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi, juga menyampaikan visinya dengan penuh percaya diri.
“Kami hadir untuk membawa Langsa menjadi Kota Jasa yang lebih maju. Fokus utama kami adalah membangun rumah sakit regional yang akan meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja baru,” paparnya.
Maimul Mahdi menegaskan tekadnya untuk menghadirkan perubahan nyata dan memberdayakan masyarakat dengan program-program inovatif yang pro-rakyat.
*Nurzahri: “Langsa Harus Maju dari UMARA ke MANDIRI”*
Calon Wakil Wali Kota Langsa, Nurzahri, menambahkan bahwa Langsa harus melanjutkan perjalanan dari kejayaan UMARA menuju MANDIRI.
“Langsa tidak boleh stagnan. Kita harus maju terus, dan MANDIRI adalah jawaban untuk membawa Langsa ke arah yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Nurzahri juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya, sambil menambahkan inisiatif baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman.
Acara malam itu tidak hanya dimeriahkan oleh ribuan masyarakat, tetapi juga didukung oleh tokoh-tokoh penting Partai Aceh, termasuk Samsul Bahri SH (Robert) selaku koordinator pemenangan Langsa Timur.
Selain itu, hadir pula Ketua Tim Pemenangan Perempuan, Nadia Anwar, Ketua DPW Putroe Aceh Langsa, Mardiana Setiawati, serta anggota DPRA Fraksi PA, Zakiruddin.
Malam semakin larut, namun semangat massa tak kunjung surut. Seolah-olah ada gelombang harapan baru yang menyelimuti Langsa Timur.
Ribuan masyarakat kembali ke rumah masing-masing dengan penuh keyakinan bahwa perubahan dan kemajuan Langsa sudah di depan mata.
Acara kampanye ini tidak hanya menjadi ajang adu visi-misi para calon, tetapi juga mengingatkan kembali pada perjuangan panjang rakyat Aceh untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.
Dengan berkumpulnya tokoh-tokoh politik serta dukungan masyarakat yang begitu antusias, Langsa kini dihadapkan pada harapan baru yang terasa semakin nyata.