SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY – Pembangunan Trotoar Jalan Ring-Road Samosir lintasan Pangururan – Simanindo Kabupaten Samosir diduga keras memakai material ilegal dan kurang bermutu alias pasir gunung oleh pihak kontraktor Nasional, melihat ini Pemerintah Daerah Hanya mampu tutup mata saja.
Akhirnya salah seorang Penggiat Sosial Soritua Manurung kepada Awak Media Minggu(31/1) di pangururan angkat bicara. “Saya mengamati hampir semua material Pasir urug yang dipakai pihak kontraktor nasional Mega Proyek ini memakai pasir gunung yang mutunya kurang baik campuran untuk semen karena bercampur lumpur, ungkap Soritua Manurung.
Disini saya meminta kepada pihak PPK kegiatan pengerjaan Trotoar Jalan Nasional ini, perlu turun lapangan dan menegor pihak kontraktor agar mengambil sesuai spek yang telah ditulis di RAB-nya, bila hal ini tidak dilakukan tegoran, barang tentu mutu kegiatan ini akan berkurang dan jelas telah merugikan pihak pemerintah dan umumnya masyarakat, pungkasnya mengakhiri.
Sementara Oknum kontraktor yang berinisial SM ketika dikonfirmasi, Minggu (31/1) via telepon selulernya yang bernomor Hp:08126569XXXX, beberapa kali dihubungi tidak bersedia mengangkat telepon.
Penulis: (Hatoguan Sitanggang)
