banner 728x250

Miliki Harta Fantastis, APH Diminta Telisik Harta Kekayaan Kadis PUPR Banten

judul gambar

BANTEN, MediaTransparancy.com – Beberapa hari belakangan ini publik ramai memperbincangkan hasil laporan E-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh para pejabat Pemprov Banten. Bagaimana tidak, dari hasil laporan tersebut muncul lima orang kepala dinas Provinsi Banten yang memiliki harta berlimpah.

Dari kelima pejabat Pemprov Banten dengan harta fantastis tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Arlan Marzan, keluar sebagai juara II sebagai pejabat terkaya di Pemprov Banten.

judul gambar

Dalam catatan laporan E- LHKPN KPK RI, Arlan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 12 milyar setelah dipotong hutang senilai Rp 147.000.000.

Dalam laporan periodik 2023, tanggal penyampaian 20 Januari 2024 ini, Arlan memiliki aset berupa bangunan dan tanah sebesar Rp 10 milyar. Sedangkan untuk aset bergerak lainnya Rp 350.000.000.- serta surat berharga Rp 305.000.000.- diluar kas dan setara kas senilai Rp 358.954.000.

Untuk posisi pertama sebagai pejabat Provinsi Banten terkaya ditempati, Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinas. Ati Pramuju mencatatkan jumlah harta kekayaan sebesar Rp 24 milyar, tanpa memiliki tanggungan hutang.

Kadinkes Provinsi Banten ini memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 19 milyar, hal ini berdasarkan laporan yang tertaut di periodik 2023, dengan tanggal penyampaian, 7 Januari 2024.

Atas ‘prestaai’ sebagai salah seorang pejabat dengan raihan predikat ASN terkaya di Pemprov Banten, banyak kalangan masyarakat yang meragukan keberadaan harta kekayaan Kadis PU Prov Banten tetsebut.

“Kita tau dia (Arlan Marzan – red) kaya, tapi apa yang tercantum dalam laporan LHKPN tetsebut sungguh luar biasa,” ujar Rudy, salah seorang warga Banten kepada MediaTransparancy.com.

Iya mengatakan, bahwa harta kekayaan yang dimiliki oleh Arlan sungguh sangat tidak masuk akal sehat.

“Boleh kita hitung – hitungan berapa penghasilan dia sebulan semenjak masuk menjadi ASN hingga sekarang apakah mencapai angka itu?” ungkapnya.

Menanggapi harta kekayaan yang fantastis yang dimiliki Arlan Marzan saat ini sesuai laporan LHKPN, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA), Hisar Sihotang mengungkapkan rasa tidak kagetnya.

‘Secara jujur saya tidak kaget, justru buat saya itu sangat kecil utk ukuran Kadis PU dengan anggaran yang sangat luar biasa dikelola serta banyaknya kasus bermasalah di Dinas PU Banten,” katanya.

Hisar mendesak KPK untuk memeriksa harta kekayaan Arlan Mirzan.

“KPK harus telusuri keberadaan harta kekayaan fantastis Arlan Mirzan, jangan hanya diam dan menonton. Sebab, dengan karir dan lama bekerja sebagai ASN sangat mustahil jika memiliki harta sebanyak itu, terkecuali selama puluhan tahun tidak makan, tidak belanja, dan lain sebagainya,” sebutnya.

Sementara itu, Arlan Marzan yang dikonfirmasi terkait harta kekayaannya yang luar biasa besar dan menempati posisi runner-up sebagai pejabat terkaya di Pemda Banten, seperti biasa lebih mempertontonkan sikap cueknya.

Penulis: Redaksi

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *