SAMOSIR, MEDIA TRANSPARANCY – Selama ini sudah banyak warganet mendengar “Danau Diatas Danau “salah satu menjadi ikon keajaiban Dunia yang dapat mengangkat daerah ini menjadi salah tujuan wisata internasional dengan khas budaya Dalihan Natolunya.
Bila kita boleh berkunjung ke daerah kabupaten Samosir Sumatera Utara, yang sudah mulai menata daerah ini menjadi salah satu icon kunjungan Wisata Internasional
Ini terbukti di-era Kepemimpin Pemerintahan Bapak Presiden Jokowi Widodo yang telah mengkucurkan Dana yang besar dari Pusat atau APBN untuk memoles daerah ini layak menjadi salah satu destinasi wisata internasional.
Semua itu sangat kita apresiasi dan sebuah hadiah yang harus kita patut syukuri kepada ilahi dan juga kepada pemerintah pusat untuk saat ini.
Namun ada yang terlupakan sebuah Objek wisata dan sebuah fakta keajaiban dunia yang patut kita rawat dan benahi dalam mendukung daerah ini menjadi salah satu keajaiban dunia, “Danau diatas Danau”,itulah Danau Sidohoni sebuah ciptaan Mulajadi Nabolon(Tuhan-red).
Bila kita mau menuju objek ini bila kita sudah sampai dikota Pangururan ibukota Kabuapaten Samosir,kita hanya hanya memakan waktu seperempat jam untuk menuju objek tersebut atau sekitar 5 kilometer saja.
Namun sangat disayangkan sudah 17 tahun daerah ini menjadi kabupaten dari 2004 hingga 2021 pembenahan objek wisata teraebut hampir tak pernah dilakukan oleh Pemerintah daerah,tanpa jelas diketahui permasalahan didalamnya.
Nah mungkin harapan kita kedepan (penulis-red)ini sekedar himbauan baik kepada Pemerintah daerah,kecamatan dan pemerintah desa,serta peran serta masyarakat sekitar terlebih pemilik tanah didaerah itu,supaya duduk bersama dalam musyawarah mencari solusi yang terbaik dalam membenahi objek tersebut.
Dampak Azas manfaat kepada stekholder,terutama pemilik tanah didaerah tersebut,jelas akan mengalami peningkatan taraf hidup yang lebih baik lagi.
Ketika Penataan Danau Sidohoni dilakukan selain kebutuhan bahan pokok air minum untuk warga sekitar sehari-hari,juga dapat menambah ingkam serta meningkatkan pertumbuhan perekonomi secara khusus pada bisnis pariwisata ,bisnis home stay dan masih banyak lagi bisnis yang menjanjikan saat ini, selain kita kaya budaya yang akan memancing wisatawan bisa tinggal lebih lama kerangka menikmati alam nan indah hasil karya Mulajadi Nabolon(Tuhan-red) didaerah tersebut.
Akhir kata saya titipkan pesan moral, disini perlu kita semua “Sadar Wisata ,”untuk mendukung program Pemerintah Pusat menjadikan daerah ini menjadi salah satu daerah industri wisata internasional yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi”,kenapa bali bisa,kita juga pasti bisa salam!!!.
Catatan:Hatoguan sitanggang
