banner 728x250

Pangdam Jaya: Prajurit Profesional Berarti Prajurit Yang Dididik dan Dilatih Secara Terus Menerus

judul gambar

JAKARTA, MEDIATRANSPARANCY.COM – Prajurit Profesional berarti prajurit yang dididik dan dilatih secara terus menerus guna memiliki kemampuan dan kemahiran oleh yudha kemiliteran serta didukung persenjataan yang memadai, sehingga mampu menjalankan tugas menjaga keutuhan dan keselamatan NKRI.

Demikian dikatakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Teddy Lakhsamana, WK saat menyampaikan sambutan selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara memperingati HUT ke-67 Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2016 di Makodam Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (27/12/16).

judul gambar

Aspek lain, lanjut Pangdam Jaya, bahwa mendukung profesionalisme keprajuritan yang perlu diperhaitkan prajurit adalah tidak boleh terlibat dalam aktivitas politik praktis, terlebih dalam waktu dekat dilaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

“Ruang gerak prajurit telah diatur dalam koridor hukum, sehingga segala perilaku dan tindakan yang dilaikukan semata-mata hanya untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegas Pangdam Jaya.

Selanjutnya, kata Pandam Jaya, Soliditas merupakan nilai karakter kebersamaan yang memadukan unsur keunggulan kepribadian dalam satu jalinan ikatan yang kokoh, agar tetap bersatu tidak mudah dicerai-berai demi mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama.

Sampai saat ini, lanjutnya, TNI mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan dinilai sebagai organisasi dari masyarakat dan dinilai sebagai organisasi yang paling solid serta memiliki kekuatan ampuh dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.

Terkait dengan prestasi, dikatakan Pangdam Jaya, Kodam Jaya telah banyak meraih prestasi antara lain tugas pengamanan diwilayah Kodam Jaya dan berbagai kejuaraan seperti menembak dan bela diri militer Yong Moo Do Kasad Cup. Namun disisi lain, kata dia, masih terdapat catatan negatif yang dilakukan oleh oknum prajurit dan PNS Kodam Jaya/Jayakarta, seperti desersi, tindak kriminal dan asusila, serta narkoba, sehingga berdampak buruk pada citra Kodam Jaya di mata masyarakat.

“Hal inilah yang harus direnungkan dan dievaluasi sehingga kedepan tidak boleh terjadi. Tentu juga dengan berbagai kemeriahan dan kebahagiaan menikmati suasana ulang tahun, hendaknya dapat dijadikan sebagai pendorong semangat untuk meningkatkan kualitas pengabdian kita guna memantapkan profesionalisme, soliditas, kesejahteraan, dan kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta,” kata Pangdam Jaya.

Reporter: Benz
Editor: Hisar
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *