JAKARTA, MediaTranparancy.com – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta untuk memeriksa semua pelaksanaan pekerjaan saluran di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Pasalnya, pelaksanaan semua pekerjaan saluran di wilayah Jakut ditenggarai tidak sesuai spek yang telah disepakati.
Hal tersebut disampaikan Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (Gracia), Hisar Sihotang kepada MediaTranparancy.com menanggapi berbagai temuan lapangan pembangunan saluran di Jakut.
“Hampir semua pekerjaan saluran di wilayah Jakut ditenggarai dikerjakan melanggar spek, khususnya pemasangan lantai kerja atau B0,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa kontrak kerja merupakan acuan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.
“Acuan mereka (kontraktor) adalah kontrak. Jika keluar dari arena kontrak, artinya gagal kontrak,” ungkapnya.
Hisar menyebutkan, penyebab pelaksanaan pekerjaan saluran milik Sudin SDA Jakut tidak sesuai spek adalah pengawasan.
“Pengawasan tidak berjalan sesuai semestinya. Jika Sudin SDA Jakut melakukan pengawasan dengan baik, hasilnya akan baik. Tapi jika orientasinya korup, hasilnya akan amburadul,” sebutnya.
Hisar menambahkan, bahwa lantai kerja bukan merupakan komponen pekerjaan saluran yang memiliki anggaran atau biaya yang tinggi, tapi memiliki fungsi yang cukup fital, sehingga dituangkan dalam kontrak.
“Anggaran biaya untuk item pekerjaan tersebut tidak tinggi, tetapi fungsinya fital, sehingga dituangkan dalam kontrak. Namun kenyataan dilapangan, hampir keseluruhan pekerjaan saluran milik Sudin SDA Jakut tidak menggunakan lantai kerja,” paparnya.
Untuk itu, Hisar mendesak agar Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pekerjaan saluran milik Sudin SDA Jakut.
“Kita mendesak Pj Gubernur DKI untuk turun ke lapangan melihat secara langsung hasil pekerjaan saluran milik Sudin SDA Jakut, apakah sudah dilaksanakan sesuai kontrak atau tidak,” tuturnya.
Sementara itu, Kasudin SDA Jakut hingga saat ini tidak mau ambil pusing dan lebih memilih cuek saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan pekerjaan saluran milik Sudin SDA Jakut tersebut.
Inspektorat DKI Jakarta, Saefulloh yang dimintai tanggapannya mengatakan akan melakukan pengecekan.
“Terima kasih informasinya. Akan kita pelajari dan cek,” katanya.
Penulis: Redaksi