banner 728x250

Pemkab Taput Launching Pelajaran Muatan Lokal

judul gambar

Tapanuli Utara-mediatransparancy.com

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara laksanakan Sosialisasi Penetapan Mata Pelajaran Muatan Lokal sekaligus Launching Pelajaran Muatan Lokal Tahun Pembelajaran 2023/2024 bertempat di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung, Kamis, 13/7/2023.
Kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan buku pedoman kurikulum muatan lokal bagi seluruh satuan pendidikan di kabupaten Tapanuli Utara.

judul gambar

Dalam laporannya Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara Drs.Bontor Hutasoit menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Dr. Drs Nikson Nababan M.Si yang telah mendukung terwujudnya kegiatan ini.

Wakik Bupati Taput, Sarlandy Hutabarat SH yang secara langsung melaunching kegiatan tersebut mengatakan: “hari ini kita bersama launching kurikulum muatan lokal Kebudayaan Batak , Hospitality Pariwisata dan Mitigasi Bencana.
“Ini sudah lama kita mimpikan bersama Bapak Bupati Nikson Nababan dikarenakan kita sebagai Bangso Batak memiliki identitas, salah satunya Bahasa Batak yang punya integritas, yang punya kepribadian yang mempunyai bahasa, kita punya aksara ini luar biasa, Bung Karno mengatakan Jas Merah jangan sekali sekali melupakan sejarah”,ungkap Wabub.
“Saya sangat senang dan mendukung dalam launching ini, harapan kita dengan kehadiran muatan lokal Kebudayaan, Hospitality Pariwisata dan Mitigasi Bencana kita dapat menghasilkan anak didik yang berbudaya, berkarakter serta berprestasi,”sehingga tujuan kita dapat tercapai dalam mencerdaskan anak bangsa dan Kabupaten Tapanuli Utara, pungkas Sarlandy.

Bunda PAUD Tapanuli Utara Satika Simamora juga memberikan sambutan:” kita membahas Muatan Lokal yang isinya lebih pada kebiasaan di daerah kita yang positif”, saya harap Tim Muatan Lokal agar lebih mendalami kebudayaan kita. Kita juga mempunyai Dalihan Natolu yang sebagai Budaya yang harus kita ajarkan pada anak didik kita, saya juga menitipkan pada orangtua, pendidik agar mengajarkan anak kita cara berpakaian yang mencerminkan budaya Batak, sehingga dengan cara berpakaian akan membiasakan anak didik punya karakter yang bercirikan Batak Keindonesiaan.
“Harapan saya agar seluruh elemen untuk duduk bersama merumuskan kebijakan yang mengatur etika berpakaian.

Terkait Hospitality Pariwisata saya harapkan kita harus membiasakan dan melatih anak didik untuk mudah senyum dan sehingga ramah dan kita sebagai warga Tapanuli Utara yang mempunyai misi pengembangan kepariwisataan.
Untuk itu Mari kita sama sama memberikan pendidikan kepada anak cucu kita, ajak Satika.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Irvan Widyaswara Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbud RI ( Narasumber), Asisten 1 Bahal Simanjuntak , Benny Simanjuntak (Narasumber) , Febrina Tampubolon, S.Sos, MM dan Ketua TP PKk juga Bunda PAUD Satika Simamora SE.MM juga jajaran OPD dan Tim Pengembang dan Oenyusun Kurikulum Muatan Lokal.(As.Mt.Tu).

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *