banner 728x250

Penanggungjawab ITF, Klaim Tak Ada Pungli di TPS ITF Parigi Lama Pondok Aren

judul gambar

TANGSEL, MediaTransparancy.comKurnia Wisnu Prasetya selaku Penanggungjawab ITF mengklaim pungutan liar di Tempat Pengelolahan Sampah (TPS) Intermediate Treatment Facility (ITF) Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel tidak benar.

Wisnu mengatakan bahwa sebagai penanggungjawab di ITF, dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa ada uang yang di koordinir dari pengangkut sampah seperti Bentor dan Mobil Pick Up oleh pihak Operator atau Ujang Susanto.

judul gambar

“Darimana informasi soal pungutan uang itu? Saya sudah tanyakan kepada Ujang, dia juga mengaku tidak tahu, terlebih uang storan dari puluhan kendaraan pengangkut sampah yang kirim ke ITF. Saya tidak tahu. Saya pastikan uang setoran itu tidak ada,” dalilnya.

BACA JUGA!

https://www.mediatransparancy.com/wow-pendapatan-tps-itf-pondok-aren-capai-rp-48-juta-kompensasi-ke-warga-terdampak-hanya-rp-1-4-juta-perbulan/

Wisnu menegaskan, bahwa informasi pungutan liar di TPS ITF itu tidak benar, dan pemberi informasi yang disampaikan kepada awak media adalah informasi yang kurang akurat.

“Pungli di TPS ITF tidak ada. Kalau menurut hemat saya, ada mis informasi  antara media dengan pemberi informasi di lokasi ITF,” tegasnya.

Meski begitu, Wisnu mengapresiasi terhadap awak media dengan adanya informasi dugaan pungli di TPS ITF. Sebagai kontrol terhadap pengelola di TPS ITF Parigi, Pondok Aren, Tangsel.

“Kami ucapkan terimakasih, karena dengan adanya pemberitaan itu, artinya kami dalam mengelola ITF ada yang mengkontrol, dan kami hal itu dijadikan sebagai kontrol agar kami jangan terlalu terlena,” terangnya.

Sementara itu, Ujang Susanto selaku Operator di TPS ITF mengaku, bahwa dirinya juga tidak mengetahui adanya uang storan dari pihak pengangkut sampah.

“Saya tidak menerima uangnya. Maaf kita tidak menerima uang dari pengangkut sampah yang mengirim ke TPS ITF ini,” bantahnya.

Penulis: HI

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *