TOBA, MediaTransparancy.com – Peredaran judi Toto Gelap (Togel) di wilayah hukum Polres Toba semakin hari semakin bertumbuh subur. Hampir setiap wilayah Kabupaten Toba ditemukan keberadaan Judi Togel tersebut.
Salah seorang warga Toba, Parmo S yang berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah di Kabupaten Toba kepada MediaTransparancy.com melalui sambungan telepon seluler mengatakan, bahwa Judi Togel di Kabupaten Toba saat ini sudah semakin meresahkan masyarakat.
“Ditengah himpitan ekonomi masyarakat kita yang semakin terjepit, masyarakat harus mendapat kesusahan baru, yakni Judi Togel. Para peminat Judi Togel tidak lagi bagaimana cara memperoleh uang untuk hidup keluarga, tetapi bagaimana cara mendapat uang untuk membeli Togel,” ujarnya.
Disisi lain, katanya, sebahagian kalangan masyarakat Kabupaten Toba yang mencari untung lewat Judi Togel memanfaatkan kelemahan masyarakat.
“Para bandar Judi Togel memanfaatkan lemahnya iman dan pikiran masyarakat Toba untuk meraup keuntungan yang sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan kondisi rumah tangga orang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Toba, yang dikonfirmasi via pesan singkat Whatsapp lebih memilih bungkam dan cuek.
Menanggapi maraknya peredaran Judi Togel saat ini di Kabupaten Toba, Sekjen LSM Gerakan Cinta Indonesia (GRACIA), Hisar Sihotang yang dimintai komentarnya berujar, bahwa menjamurnya Judi Togel di Kabupaten Toba diakibatkan beberapa faktor.
“Menjamurnya peredaran Judi Togel di Kabupaten Toba terjadi akibat beberapa hal. Pertama, ketidakmampuan Polres Toba dalam memberantas peredaran Judi Togel tersebut. Kedua, mereka telibat,” ungkapnya.
Dikatakan Hisar, bahwa faktor penyebab yang paling dominan adalah dugaan adanya keterlibatan aparat kepolisian dalam maraknya Judi Togel tersebut.
“Polres Toba memiliki segalanya untuk menumpas semua bandar Judi Togel itu, mulai dari personil, maupun payung hukum. Tapi pertanyaannya, kenapa tidak dilakukan? Oknum-oknum kepolisian terindikasi juga ikut menikmati hasil dari Judi Togel tersebut,” katanya.
Untuk memberangus peredaran Judi Togel di Kabupaten Toba, pihaknya mendesak agar Kapolri Listyo Sigit melakukan langkah konkrit.
“Pemprov Sumut sudah darurat Judi Togel, salah satunya Kabupaten Toba. Jika dibiarkan, kita hanya menunggu kehancuran masyarakat Toba menjadi pecandu judi. Langkah dan upaya yang harus ditempuh adalah ketegasan Kapolri Listyo Sigit untuk melakukan langkah daan tindakan. Salah satu langkah, copot Kapaolres Toba dan Kasat Reskrim,” sebutnya.
Penulis: Redaksi