Kota Cirebon, MediaTransparancy.com – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 April, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggerakkan dan mengembangkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menghadirkan berbagai inovasi berbasis ramah lingkungan pada layanan dan fasilitas di sejumlah stasiun sebagai kontribusi terhadap pelestraian lingkungan.
“Sebagai perusahaan transportasi publik, kami memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan. Inisiatif yang kami lakukan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang KAI terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Muhibbuddin Manager Humas Daop 3 Cirebon.
Muhibbuddin menambahkan KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan inisiatif keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan fasilitas dan pelayanan pelanggan yang ramah lingkungan antara lain Sistem Gate Boarding dengan face recognition, fasilitas drinking water station, penggunaan energi listrik dari panel surya untuk operasional administrasi perkantoran, dan desain bangunan KAI yang mendukung green house.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mengurangi penggunaan kertas boarding pass sebagai bagian dari digitalisasi layanan yang ramah lingkungan. Drinking Water Station di Stasiun dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. KAI Daop 3 Cirebon menyediakan fasilitas drinking water station di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan yang membawa tumbler.
Sejumlah bangunan di wilayah Daop 3 Cirebon juga telah memanfaatkan energi terbarukan dengan memasang panel surya untuk mewujudkan target Net Zero Emission (NZE). Penggunaan energi matahari ini membantu menurunkan emisi karbon sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
“Beberapa bangunan kantor dan stasiun yang sudah terpasang panel surya yakni di Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes dan Balai Yasa Mekanik Cirebon. Desain bernuansa Green House untuk bangunan gedung baru milik KAI juga dibangun dengan pendekatan green architecture yang memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi udara guna mengurangi konsumsi energi. Desain ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan kenyamanan lingkungan sekitar,” jelas Muhib.
Selain itu dalam menerapkan langkah ramah lingkungan yang selaras dengan kesehatan lingkungan, pada pengolahan air limbah Daop 3 Cirebon diterapkan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Depo Lokomotif, Depo Kereta dan Gerbong, Toilet di dalam rangkaian KA dan Stasiun.
“Perusahaan terus mengevaluasi langkah-langkah pengurangan emisi dan pengelolaan limbah secara lebih efisien di seluruh wilayah operasional KAI Daop 3 Cirebon,” tutur Muhib.
KAI Daop 3 Cirebon mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan melalui aksi sederhana namun berdampak besar, seperti membawa tumbler saat bepergian, menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama ramah lingkungan yang meminimalkan jejak karbon, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Melalui berbagai langkah nyata ini, kami ingin menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen untuk terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengembangan layanan dan infrastruktur yang berinovasi dalam menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Muhibbuddin.