banner 728x250

Perusakan Baliho Kusuka Sleman Meluas, Tim: Biar Allah Yang Membalas

judul gambar

SLEMAN, MediaTransparancy.com – Dalam seminggu terakhir, aksi perusakan baliho dan rontek pasangan calon bupati dan wakil bupati Kustini Sri Purnomo dan Sukamto (Kusuka) terus terjadi di berbagai titik strategis di Sleman. Serangan yang dilakukan pada malam hari ini menyasar lokasi-lokasi penting seperti Kronggahan, Sidomoyo, Selomartani, Sidoluhur, Jl. Magelang, Donoharjo, Donokerto, hingga di depan PDM Muhammadiyah.

Ketua Tim Pemenangan Kusuka, Inoki Azmi Purnomo, menanggapi insiden tersebut dengan penuh ketenangan. Menurutnya, meskipun perusakan ini mengganggu jalannya kampanye, tim Kusuka tetap tidak teralihkan dari fokus mereka.

judul gambar

“Kami melihat ini sebagai ujian kecil di tengah perjuangan yang lebih besar. Tindakan ini tidak akan mengubah semangat kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sleman,” ujar Inoki saat diwawancarai pada Jumat (11/10/2024).

Inoki menekankan bahwa kampanye Kusuka berfokus pada program-program konkret untuk kesejahteraan masyarakat. Meskipun atribut kampanye mereka dirusak, tim Kusuka tetap menjalankan kampanye positif dan tidak terprovokasi. “Fokus kami adalah memberikan solusi nyata bagi warga. Kami tidak akan terjebak dalam tindakan negatif seperti ini, karena kami percaya warga Sleman lebih bijak dalam menilai,” tambahnya.

Dalam pernyataan lanjutannya, Inoki dengan tegas menyebut bahwa pihaknya menyerahkan segala balasan kepada yang Maha Kuasa. “Biar Allah yang membalas. Kami di sini hanya bekerja untuk kebaikan masyarakat. Kami percaya, kebenaran akan selalu menang,” ujarnya.

Serangkaian perusakan ini, yang berlangsung di tengah malam, dipandang oleh tim Kusuka sebagai bentuk ketakutan pihak lain terhadap popularitas pasangan Kustini-Sukamto di tengah masyarakat. Namun, Inoki mengingatkan bahwa apapun bentuk intimidasi yang terjadi, tim Kusuka akan tetap teguh dan tidak akan surut langkahnya. “Semangat kami justru semakin kuat. Insiden ini menjadi bukti bahwa perjuangan kami mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat,” tegasnya.

Tim Kusuka menyerukan kepada seluruh pihak agar tetap menjaga suasana kampanye yang kondusif dan menghindari provokasi. Mereka berharap proses demokrasi di Sleman dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya tindakan-tindakan yang menciderai semangat pemilihan yang adil dan damai. “Mari kita junjung tinggi demokrasi dengan adu gagasan, bukan kekerasan atau intimidasi,” tutup Inoki.

Meskipun menghadapi rintangan, tim Kusuka tetap yakin bahwa masyarakat Sleman akan memberikan dukungan penuh untuk kampanye damai yang mereka jalankan, dan tetap mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Penulis: Medrid Andreas

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *