ACEH TIMUR, MEDIA TRANSPARANCY – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gampong Jawa, kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, telah usai pada Hari ini, Empat kandidat yang ikut bertarung di acara pesta demokrasi rakyat tersebut dimenangkan oleh Kandidat No urut 1 yang melaju begitu pesat dengan perolehan suara sebanyak 766 dari 2.830 pemilih, Sedangkan nomor urut Dua memperoleh 258 suara, nomor urut Tiga sebanyak 191, dan nomor urut Empat sebanyak 326 suara pada Hari Minggu (13/06/2021).
Untuk diketahui, kandidat nomor urut 1 diisi oleh Muhammad Nasir (Pak Leh) juga sebagai Kepala Desa periode 2015-2021 dan kembali memimpin sampai periode 2021-2027, sedangkan nomor urut dua diisi oleh Sofyan, 3.H Rusli, 4.Edi Mulyadi.
Dibalik keseruan pesta demokrasi rakyat dalam ajang pemilihan kepala desa tersebut terjadilah hal yang begitu unik di pagi Harinya tepatnya sebelum pemilihan dimulai.
Pasalnya, peluit belum ditiup tapi kertas suara sudah terisi duluan di dalam tong Tempat Pemilihan Suara (TPS) hal tersebutlah yang membuat Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Suharto, naik pitam dan meminta kepada panitia untuk membuka semua tong suara yang sudah terisi sebelum pencoblosan dimulai, juga meminta untuk dikosongkan lagi baru diperbolehkan penjoblosannya oleh Kapolsek.
“Tidak boleh, ini tidak boleh dibiarkan, ini pelanggaran, jika tidak bisa pemilihan ulang kembali dan itu akan merugikan Negara yang disebabkan oleh oknum yang bermain curang,” Cetus AKP Suharto dengan nada tegas kepada penyenggara.
Menurut Kapolsek kehadiran Pihak nya disana untuk pengamanan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, maka dari itu ketegasan perlu diterapkan.
“Masak coblos – coblos terus tidak mendengar intruksi, dan kita harap hal ini tidak terulang kembali, dan semoga ini menjadi pengalaman agar hal tersebut tidak terulang kembali dilain waktu. kita bukan hanya kerja keras tapi juga harus kerja tuntas,” Tutup Kapolsek Idi Rayeuk, AKP Suharto.
Walau pun banyak hal hal unik yang terjadi di Pilkades tersebut, Protokol Kesehatan (Protkes) seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan tetap terjaga dengan baik sampai acara pemilihan selesai. (Ami)