banner 728x250

PT. Garuda Hasta Adhi Jaya Disinyalir Lakukan Praktik Curang Dalam Distribusi Elpiji Subsidi

judul gambar

TANGERANG SELATAN, MediaTransparansy.com – PT. Garuda Hasta Adhi Jaya selaku Agen LPG 3 KG memiliki Gudang yang beralamat di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan disinyalir melakukan praktik curang dalam mendistribusikan elpiji 3 kilogram.

Berdasarkan pantauan awak media, ketika ke lokasi Gudang Tabung Elpiji 3 Kg milik PT. Garuda Hasta Adhi Jaya, terlihat ratusan tabung menumpuk di gudang tersebut. Bahkan dilokasi juga terlihat ada kendaraan bertuliskan pangkalan datang ke gudang tersebut mengantarkan tabung kosong.

judul gambar

Dikonfirmasi penjaga dilokasi Gudang itu, dia mengatakan bahwa kendaraan roda 4 milik pangkalan sering terlihat di Gudang ini lantaran mengakut tabung isi.

“Mobil ini yang datang bawa tabung kosong itu, isinya 280 tabung, itu ada yang nitip, jadi mobil itu ambil tabung isi punya pangkalan lain juga,” kata penjaga di lokasi Gudang Agen LPG 3 Kilogram tersebut. Jum’at (24/1).

Dikatakan Penjaga, bahwa dirinya hanya menulis keluar masuk kendaraan yang mengambil tabung ke Gudang ini. Akan tetapi yang lebih banyak itu yang dikirim langsung ke pangkalan.

“Armada ada 3, kalau mobil kecil itu yang mengambil tabung ke sini, bahkan terkadang sampai malam, tergantung dari SPBE nya,” terangnya.

Saat ditanya soal jumlah tabung dalam jadwal pengiriman, penjaga itu mengatakan lebih ke pak Diki, dirinya mengaku hanya mencatat keluar masuk mobil aja.

“Ini juga masih nunggu karena armada masih di SPBE, jadi armada dari SPBE ke Gudang dulu, kalau tidak keburu di kirim ke Pangkalan besoknya baru di kirim,” jelasnya.

Selain itu, awak media juga menemukan segel yang berwarna hitam tersebut memiliki alamat yang berbeda dengan Gudang atau Kantor PT. Garuda Hasta Adhi Jaya, dalam segel hitam itu beralamat Jl. KH Dewantoro RT 01/03 Kel. Ciputat Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan.

Ketika awak media datang ke Gudang tersebut untuk konfirmasi, mereka terkesan cuek, bahkan parahnya lagi seorang yang menurut orang Gudang sebagai kepercayaan owner terkesan menghindar dan cuek.

Setelah beberapa menit, awak media didatangi oleh seorang yang mengaku sebagai OB di Gudang tersebut, dia mengatakan bahwa kalau ke Gudang ini harus memiliki izin. ” Jangan photo – photo pak harus ada izin,” katanya.

Ketika awak media keluar dari Gudang elpiji tersebut, terlihat kendaraan tossa atau roda 3 mengakut tabung elpiji ke lokasi tersebut.

Sementara itu, Diki saat dikonfirmasi melalui pesan chat menyarankan awak media ke Kantor atau ke Gudang PT. Garuda Hasta Adhi Jaya, dia mengaku bahwa dirinya sedang berada diluar kota. “Saya lagi di Bdg, lagi ada urusan,” kata singkat Diki.

Melihat adanya indikasi praktik curang dalam mendistribusikan elpiji 3 kilogram itu, Fadli dari LSM TRIGA Nusantara Indonesia angkat bicara.

Fadli menjelaskan ada yang tidak beres pada pendistribusian elpiji yang dilakukan oleh Agen 3Kg ini, sebab dengan keberadaan mobil pangkalan datang ke Gudang Agen untuk mengambil tabung isi, itu bukti bahwa pihak agen upaya untuk mengambil keuntungan besar.

“Setahu saya bahwa mestinya Agen langsung mengirim ke pangkalan, karena setahu saya bahwa mereka menebus DO tabung tersebut sudah dengan ongkos kirim, hal itu dilakukan agar tidak terjadinya pembengkakan harga sehingga menimbulkan penjualan melebihi harga eceran tertinggi di masyarakat,” tegasnya.

Atas kejadian ini, Fadli meminta kepada pihak pengawas agen (Ceker) yang ditugaskan oleh Pertamina, atau Pertamina dan Dinas terkait untuk melakukan sidak ke Agen tersebut.

“Tabung yang kosong maupun isi tersebut, apakah langsung di bawa ke SPBE atau dilakukan sortir terlebih dulu petugas sortir, karena kalau langsung di bawa ke SPBE yang di rugikan itu masyarakat, apabila terjadi kebocoran pada tabung tersebut,” tegasnya.

Penulis: HI

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *