banner 728x250

PTPN 4 BALIMBINGAN Disantroni Perampok, Aulia Irfan Tutup Mata.

judul gambar

Simalungun,Media Transparancy.com –  Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) unit balimbingan sepertinya sedang dalam kondisi ‘tidak baik baik saja’ dalam hal pengamanan aset dan management kepemimpinan, yang saat ini diketahui dibawah kepemimpinan manager unit kebun AULIA IRFAN DALIMUNTE.

perusahaan plat merah dibidang industri perkebunan kelapa sawit tersebut diduga sedang mengalami krisis keamanan dan akhlak, mana kala marak nya aksi pencurian tandan buah sawit (TBS) yang lazim dikenal ‘ninja sawit’ yang terjadi diareal perkebunan PTPN IV unit balimbingan.

judul gambar

berdasarkan penelusuran kru media di beberapa afdeling unit balimbingan, selain maraknya aksi ninja sawit yang terjadi selama beberapa bulan terakhir disusul dengan ditemukan nya hamparan areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) yang diduga diterlantarkan akibat penggelapan anggaran dana pemeliharaan yang sudah digelontorkan negara untuk perusahaan plat merah tersebut.

“Sering kali beraksi ninja sawit di afdeling 2 dan 3 ini bang, entah apalah kerja keamanan di kebun balimbingan ini, dengar  dengarpun managernya mencla mencle” ucap seorang buruh panen yang identitas nya tidak ingin diketahui.

Dirinya juga mengungkapkan jika AULIA IRFAN sudah kerap menerima laporan tentang maraknya aksi pencurian tersebut, serta miris nya kondisi TBM yang terdapat di areal afdeling 2 tersebut, namun seakan semua hal tersebut merupakan angin lalu bagi para karyawan yang menangani bidang produksi.

“Padahal udah banyak wartawan yang pernah mem-foto² TBM afdeling 2 itu bang, masih tetap saja begitu, sampe sampe ninja sawit pun bebas aja main di afdeling 2 dan afdeling 3 ini” paparnya kepada kru media.

Ditempat terpisah salah seorang nara sumber warga nagori tangga batu kecamatan hatonduhan ketika dikonfirmasi bercerita, dirinya juga mengungkapkan hal yang sama mengenai kondisi keamanan PTPN IV Balimbingan yang bersebelahan langsung dengan nagori kediaman nya.

“Kalau di afdeling 3 ini nya lae, enak kali disini main ninja sawit, orang keamanan nya pun diajak kerja sama juga nya biar sama² berduit, bahkan awal januari kemarin sampe 3 truk yang dikeluarkan buah dari dalam blok” ucapnya dengan nada sinis sembari tertawa.

Damanik selaku asisten afdeling II yang ketika dikonfirmasi perihal dugaan penelantaran TBM di afdeling II, dirinya merasa risih dengan perihal tersebut dan memilih bungkam walaupun pesan sudah terkirim melalui whatsapp pribadinya.

Hendrik Bangun selaku asisten afdeling III ketika dikonfirmasi perihal tersebut, dirinya menyangkal ada nya kejadian tersebut serta memberikan keterangan yang berbelit.

“Gak ada bang kejadian seperti itu, kalau masalah pelepah yg diduga bekas ninja itu, hanya miskomunikasi aja manager bang” ucap bangun melalui pesan whatsapp nya.

Diduga tak ingin terjadi keretakan hubungan nya dengan para perampok aset negara tersebut, Aulia Irfan selaku manager kebun unit balimbingan ketika dikonfirmasi melalui seluler nya perihal tersebut memilih bungkam tanpa memberi penjelasan.

Penulis: Jekson SinagaEditor: Fitri
judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *