Muara Tebo, Mediatransparancy.com – Dinas perhubungan kabupaten Tebo, dinilai tidak bertanggung jawab terhadap pengoperasian aset perhubungan darat, seperti pembangunan gedung terminal Muara Tebo yang sudah dialokasikan dan dibangun oleh pemerintah daerah pasalnya terminal Tebo sudah puluhan tahun tidak dioptimalisasikan maupun difungsikan oleh pihak dinas perhubungan Tebo dengan baik.
Maka dengan adanya ketersediaan pembangunan seperti gedung maupun tempat pengoperasian seperti terminal yang berada dikawasan lintas Muara Tebo, yang berada pal 10 tersebut diduga sudah hampir puluhan tahun tidak beroperasi sama seperti dengan terminal lain nya terutama tempat persinggahan bus maupun kendaraan pribadi lainya untuk masuk keperhubungan darat seperti terminal Tebo tersebut namun demikian sangat miris terlihat semua bangunan gedung,banyak sudah lapuk terkena hujan panas, semua lantai dipenuhi kotoran kelelawar dan tempat istirahat ternak kambing dan anjing.
Wandis selaku warga setempat yang diwawancarai oleh mediatransparancy.com, Senin(31/10/2016) mengatakan bahwa terminal tersebut sudah lama tidak difungsikan,dan tidak sama seperti terminal lain nya, karena pihak dinas perhubungan setempat hanya melaksanakan tugas memungut distribusi didepan terminal.
“Memang benar sudah lamo nian terminal muara tebo ko tidak difungsikan dan dioperasikan oleh semua petugas perhubungan,malahan petugas perhubungan bekerjo Cuma didepan terminal khususnya membuat pos kecil-kecilan untuk memungut retribusi mobil bus,truk,fuso maupun lain nya yang melintasi jalan tersebut terutama pada plang yang sudah dibatasi dan diberi tanda tersebut,”ungkapnya.
Sementara itu, Buyung selaku penjaga terminal yang juga diwawancarai oleh mediatransparansy.com mengaku bahwa dirinya tidak terlalu faham dan mengetahui dengan keadaan terminal yang menjadi tanggung jawab pihak dinas perhubungan tersebut.
“Kalo tentang pembangunan terminal iko sudah dibangun sejak bapak hataka, namun kayak mano maju mundurnyo maupun rusak dan punahnyo terminal muaro tebo iko tidak pernah disampaikan oleh pihak dinas terkait, kareno sayo Cuma sebagai petugas penjago terminal dan selalu tidak diperdulikan oleh dinas tersebut,”tegasnya.
Penulis : Hussein Al Khabsyari/Almen.M
Editor : Novita