KOTA BEKASI – MediaTransparancy.com | Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kesehatan serta menjadikan anak didik menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jatiasih menggelar kegiatan Pelatihan Dokter Kecil (DokCil) dilaksanakan bertempat di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDTI) AL-FAJAR yang terletak di Jalan Swatantra V Nomor 1, RT.005/RW.002, Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada, Jum’at (20/09/2024).
Tontom Keseruan DokCil Puskesmas Jatiasih di SDTI Al Fajar :
Kepala UPTD Puskesmas Jatiasih, dr. Nurdin Hidayat melalui dr. Kiki menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan bertujuan agar para siswa/siswi dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan lingkungan sekitarnya.
“Program pelatihan dokter Kecil ini di design agar kedepannya para anak didik mampu dapat menjadi penggerak hidup sehat. Selain juga bisa menolong dirinya sendiri, teman-temannya maupun orang lain; baik itu dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah,” tutur dr. Nurdin.
Dalam pelatihan DokCil ini, dr. Nurdin juga mengungkapkan bahwa telah ditanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dan luhur kepada para siswa/siswi, serta jiwa suka menolong antar sesama.
“Selain telah mendapatkan izin orang tua/wali murid untuk mengikuti pelatihan, juga merupakan sosok siswa/siswi berbadan sehat, berprestasi disekolah, bertanggung jawab dan tentunya menjadikan siswa/siswi SDIT Al-Fajar berjiwa seorang pemimpin,” imbuhnya.
Dalam kesempatan saat ditemui diruang kerjanya tersebut, dr. Nurdin juga menuturkan terkait kategori usia anak didik dan sasaran pelatihan DokCil oleh UPTD Puskesmas Jatiasih. “Kriteria dalam pelatihan dokter kecil (DokCil) ini, meliputi siswa/siswi kelas 4-5 SD/MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan DokCil sebelumnya. Dalam seleksinya pun dilihat dari penampilan yang selalu bersih serta berperilaku hidup sehat,” ungkap dr. Nurdin.
Diketahui selain itu, lanjut dr. Nurdin, terkait Tugas dan Kewajiban DokCil meliputi para siswa/siswi selalu bersikap dan berperilaku sehat. “Selain juga dapat menggerakkan teman-teman yang lain untuk menjalankan atau mencanangkan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing,” pungkasnya.
Tujuan lainnya dalam kegiatan pelatihan DokCil tersebut, dr. Kiki juga menegaskan bahwa pihak UPTD Puskesmas Jatiasih berusaha untuk tercapainya Kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah. Dapat membantu guru atau petugas Kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan Kesehatan di sekolah. Selain juga tentunya dapat berperan aktif dalam rangka peningkatan pekan kebersiahn, pekan gizi, penimbangan tinggi badan (tb)/berat badan (bb), dan lain-lainnya.
Selain itu, kegiatan DokCil ini juga diharapkan mampu menggerakkan dan membimbing teman di sekolah dalam rangka : Pengamatan kebersihan dan Kesehatan pribadi, Pengukuran bb dan tb, Penyuluhan Kesehatan UKS, Penyakit Menular, Kecacingan, PSN, gigi, Praktek P3K, menyikat gigi Bersama, cuci tangan 6 langkah, penanganan saat terjadi mimisan dan pingsan.[]dok-ist./ADV./@JAG
