banner 728x250

Refleksi Sumpah Pemuda, Seskab: Pemerintah Beri Ruang Pemuda Untuk Berkreasi

Foto : Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung .
judul gambar

Jakarta, Mediatransparancy.com – Di era digital, tantangan pemuda dalam menghadapi persoalan zamannya semakin keras. Persaingan makin ketat, makin mendunia, dan makin global. Namun, dengan adanya keterbukaan dan kompetisi, generasi muda didorong untuk lebih terpacu menjadi lebih baik di semua tingkat, semua level, dan semua tantangan.

“Bagi pemuda sekarang ini, kreativitas itu mendapatkan ruang. Dan ruang itu diberikan oleh Pemerintah. Nah, sekarang ini mereka mau jadi apa, kesempatan itu ada pada mereka,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengenai refleksi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, Jumat, 28 Oktober ini.

judul gambar

Dengan diberikannya ruang kreativitas oleh pemerintah, menurut Seskab, perbedaan kini tidak lagi menjadi hambatan. Dan ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk bertarung menjadi pemain global.

“Sekarang ini ada start up, ada ekonomi digital yang luar biasa. Dan itulah tantangan baru, dan Indonesia termasuk yang beruntung karena Pemerintah tidak memberikan batasan terhadap hal itu,” sambung Pramono.

Dijelaskan Seskab, saat ini banyak anak-anak muda Indonesia yang menjadi pemain dunia dan tidak kalah dengan bangsa lain karena mempunyai kekuatan untuk bertarung pada tingkat global, seperti Joe Alexander di bidang musik, atau start up seperti Bukalapak, Blibli, Lazada, dan sebagainya.

“Indonesia saat ini diuntungkan dengan ledakan, keuntungan demografi dimana anak mudanya itu kelas menengahnya itu sangat besar,” ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Seskab meyakini bahwa pemuda Indonesia ke depan akan mempunyai cara berpikir yang berbeda. Tidak lagi melihat bahwa bekerja harus di kantor. Dengan inovasi teknologi dan ketekunan, Indonesia akan menjadi luar biasa.

Penulis : Chris Muryat/rel

judul gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *